Hormati Hari Raya Nyepi, Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup Sementara

13 Maret 2021, 12:19 WIB
Gunung Bromo. /Instagram/@infowisatagunungbromo

PORTAL PROBOLINGGO - Akses ke kawasan Bromo ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi Saka 1943/2021.
 
Penutupan kawasan Bromo tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi antara Forkopimka Sukapura, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Kepala desa dan tokoh masyarakat pada 5 Maret 2021 lalu.
 
Penutupan kawasan Bromo juga bekerja sama dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS).
 
Penutupan sementara ini akan dimulai pada hari Minggu tanggal 14 Maret 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Senin tanggal 15 Maret 2021 pukul 06.00 WIB,” ungkap Camat Sukapura Rochmad Widiarto.
 
Baca Juga: Tinggal 1 Hari Lagi, Ini LINK RESMI Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14 dan Tips Lolos Seleksi
 
Penutupan pintu masuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut bertujuan untuk mendukung Hari Raya Nyepi Saka agar lebih khidmat dalam melaksanakan ibadah bagi umat yang merayakan.
 
Penutupan kawasan Bromo juga telah dikoordinasikan kepada para pemilik usaha obyek wisata di wilayah Kecamatan Sukapura tersebut.
 
Penutupan pintu masuk ini dimulai dari pintu masuk Desa Wonokerto (selatan Ayam Bawangan),”  ungkap Camat Sukapura Rochmad Widiarto
 
Dan pertigaan pintu masuk menuju Desa Sariwani, Desa Pakel dan Kedasih,” tambah Rochmad sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Pemkab Probolinggo pada Sabtu, 13 Maret 2021.
 
Baca Juga: LINK STREAMING Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah RCTI, SImak Selengkapnya di Sini!
 
Camat Sukapura Rochmad Widiarto pun menerangkan bahwa selama perayaan Hari Raya Nyepi, Forkopimka Sukapura mengharapkan kebersediaan untuk ikut berpartisipasi.
 
Penutupan sementara tempat usaha di wilayah Kecamatan Sukapura wilayah kawasan Bromo ini sampai selesai kegiatan Hari Raya Nyepi, demi menjaga toleransi umat beragama.
 
Dari hasil koordinasi yang kami lakukan, para pemilik penginapan dan usaha wisata (Pujasera Whizz Hotel, Lava Hill, de Potrek, Bromorest dan Ayam Bawangan) juga bersedia untuk ikut serta melaksanakan penutupan sementara usahanya,” ucap Rochmad.
 
Dalam rangka menjaga toleransi umat beragama di Kecamatan Sukapura,” pungkas Camat Sukapura Rochmad Widiarto***
 
Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler