Terpukul Atas Musibah di Tanah Kelahirannya, Marion Jola: Jujur Belum Bisa Tidur!

5 April 2021, 11:19 WIB
Marion Jola mengaku belum bisa tidur setelah terjadi benca di NTT /Instagram/lalamarionmj

PORTAL PROBOLINGGO - Jebolan Indonesian Idol asal Kupang, Marion Jola mengucapkan duka mendalam dan berdoa atas musibah bencana banjir bandang yang menghantam Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 30 Maret kemarin.
 
Dalam postingan Instagram Marion jola pada hari Senin, 5 April 2021, dia berharap agar keluarga besar di tanah kelahirannya dilindungi dan selamat dari bencana banjir bandang dan cuaca ekstrim di NTT.
 
Marion jola mengaku masih was-was dan tidak bisa tidur mengingat bencana banjir bandang yang menimpa tanah kelahiranku tersebut, NTT.
 
"Jujur belum bisa tidur," ungkap Marion Jola, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari akun Instagram pribadi @lalamarionmj pada Senin, 5 April 2021.
 
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol: Atletico Madrid Terancam di Salip Real Madrid dan Barcelona
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 5 April: Babak Baru! Mama Rosa Dan Nino Kini Berada di Pihak Andin, Elsa?
 
"Karena memikirkan tanah kelahiran yang sedang terkena musibah," sambung Marion Jola.
 
Lebih lanjut, Marion Jola juga berpesan kepada saudara dan seluruh masyarakat NTT untuk berjaga-jaga dan tetap mengikuti arahan dari petugas.
 
"Untuk berjaga-jaga saudara semua jangan lupa mengikuti instruksi Siaga Bencana yang sudah disebarkan pemerintah," ucap Marion Jola.
 
Baca Juga: Ikatan Cinta Senin 5 April 2021, Tahu Andin Tenggelam dan Masuk UGD, Papa Surya Coba Maafkan Mama Rosa?
Baca Juga: Ikatan Cinta Senin 5 April 2021, Andin Masuk UGD, Elsa Susun Rencana Baru?
 
"Be safe keluarga semua di NTT, Tete Manis jaga ketong semua," tambah Marion Jola.
 
Marion Jola juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk keselamatan seluruh masyarakat NTT yang tertimpa bencana banjir bandang dan cuaca buruk.
 
"Mohon doa dan semangatnya untuk saudara-saudara saya di NTT. #PrayforNTT," ucap Marion Jola.
 
Sekedar informasi, sudah berjalan lima hari dimulai dari hari Selasa, 30 Maret 2021 hingga Minggu, 5 April 2021, cuaca buruk, banjir bandang, gelombang tinggi tengah menghantam NTT.
 
Dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga tanggal 4 April 2021, sudah 41 orang meninggal atas musibah yang terjadi di NTT.
 

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler