Beasiswa Pemkab Jember Tetap Dilanjutkan atau Tidak? Ini Kata Bupati Jember Hendy Siswanto

14 April 2021, 15:11 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi. /Portal Jember/ PJ04

PORTAL PROBOLINGGO - Program beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menjadi salah satu program kerja mantan Bupati Jember Faida.

Program yang dimulai sejak tahun 2017 ini banyak mengundang berbagai pertanyaan terkait keberlanjutannya.

Diketahui program beasiswa ini direncanakan akan tetap dilanjutkan oleh Bupati Hendy Siswanto.

Namun, Bupati Hendy Siswanto menginginkan adanya evaluasi untuk program beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi yang berprestasi asal Jember ini.

Baca Juga: Hasil PSG Vs Muenchen Perempat Final Liga Champions: Die Roten Kandas

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini 13 April 2021, Elsa Semakin Terpojok, Al Jujur Soal Elsa pada Mama Rosa

Sebagaimana diberitakan Portal Jember sebelumnya dalam artikel berjudul Beasiswa Pemkab Jember Tetap Dilanjutkan tapi Dievaluasi Dahulu, Ada Apa?

Hal ini disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi, di Pendopo Wahyawibawagraha Rabu 14 April 2021.

"Program beasiswa Pemkab akan tetap dilanjutkan untuk mahasiswa-mahasiswi asli Jember. Meski begitu sejumlah evaluasi harus dilakukan terlebih dahulu," ungkapnya.

Hendy mengatakan, saat ini anggaran yang ada terbatas, sehingga evaluasi dilakukan agar beasiswa ini tepat sasaran.

Baca Juga: DKI Jakarta: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Selama Bulan Ramadhan 1442 H

"Saat ini anggaran kita terbatas maka kita akan lihat dan evaluasi agar bisa tepat pada sasaran nantinya," imbuhnya.

Untuk kriteria penerima beasiswa menurutnya, ada beberapa skema misalnya seperti anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki penghasilan rendah dan bisa juga dari keluarga kurang mampu dengan memiliki prestasi.

"Nanti bisa saja kriterianya apakah beasiswa akan dialokasikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dengan pendapatan di bawah rata-rata, namun memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan. Kedua, pelajar dari keluarga kurang mampu maupun mampu tetapi memiliki prestasi di bidang tertentu," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Grand Final Turnamen PUBG PMPL ID S3: Apakah Evos Reborn Mampu Merebut Trofi Kali Ini?

Sebagai informasi, Program beasiswa dimulai pada masa Bupati Faida sejak tahun 2017 itu. Pada tahun 2019, alokasi anggaran sebesar Rp 95,2 miliar yang dikemas dalam anggaran bantuan sosial (bansos) berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat sejumlah indikasi penyimpangan.

Di antaranya, tidak adanya perjanjian tertulis antara Pemkab Jember selaku pemberi dana dengan mahasiswa, serta tidak ada perjanjian dengan kampus yang menerima bansos tersebut.

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa di Jember mencapai 10.119 orang. Pada gelombang pertama tahun 2017 sebanyak 1.524 orang. Berikutnya di tahun 2018 terdapat tiga gelombang, masing-masing berjumlah 1.474 orang, 2.281 orang, dan 1.707 orang. Serta di gelombang kelima tahun 2019 sebanyak 2.906 orang.(Portal Jember).***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler