PORTAL PROBOLINGGO - Wilayah Jawa Timur masih mengalami peningkatan dalam persebaran penularan Covid-19.
Wabah yang menyerang masyarakat dunia ini, belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, malah semakin ganas menyerang dan mengancam kesehatan masyarakat.
Terbukti dari terus bertambahnya orang yang terinfeksi virus ini, menunjukkan Covid-19 masih menjadi bahaya bahkan sebagai ancaman kematian.
Baca Juga: Pemkab Kebumen Keluarkan Izin Penyelenggaraan Pesta Pernikahan Ditengah Covid-19
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemerintah Jawa Timur dengan data yang di update pada 6 Oktober 2020, terkonfirmasi 45.417 jiwa terinfeksi Covid-19.
Jumlah tersebut bertambah 282 jiwa dari jumlah sebelumnya 45.135 jiwa.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, 8 Oktober 2020, Ada Upin-Ipin, Sepatu Super, dan Kembalinya Raden Kian Santang
Sementara itu, wilayah yang dinyatakan berstatus zona merah seperti Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Banyuwangi, kini telah menjadi zona orange.
Namun, jumlah kasus di wilayah tersebut masih meningkat.
Jumlah kasus positif di Kota Mojokerto sebesar 562 jiwa, Kota Probolinggo sebesar 507 jiwa, Kabupaten Lumajang sebesar 581 Jiwa, dan Kabupaten Banyuwangi sebesar 1.425 jiwa.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Tagar MahasiswaBergerak Trending di Twitter
Meski begitu, kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Timur masih diduduki oleh Kota Surabaya dengan jumlah 14.752 jiwa yang mengalami peningkatan sebesar 69 jiwa.***