Hujan Intensitas Tinggi di Kabupaten Garut, 20 Unit Rumah Tertimbun Longsor

- 4 Desember 2020, 08:54 WIB
Longsor terjadi di Kabupaten Garut.
Longsor terjadi di Kabupaten Garut. / / Dok. BPBD Kabupaten Garut /

PORTAL PROBOLINGGO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah memperkirakan La Nina akan terus berkembang hingga akhir tahun 2020. Hal tersebut dapat memicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan terjadinya banjir hingga longsor.

Berdasarkan prakiraan cuaca dalam tiga hari dari BMKG, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi terjadinya hujan lebat, disertai petir, dan angin kencang.

Kabupaten Garut merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana tanah longsor dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi. Sehingga, sebanyak 42 kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahaya tersebut.

Baca Juga: Atasi Permasalahan antar Umat Beragama, Kemenag Luncurkan Aplikasi Pendeteksi Konflik

Bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Garut, salah satunya dipicu oleh hujan dengan intensitas yang tinggi, serta adanya pergerakan tanah di lokasi kejadian pada hari Kamis, 3 Desember 2020, sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Hal tersebut mengakibatkan sebanyak 20 unit rumah tertimbun longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan, tanah longsor mengakibatkan akses jalan setempat tertutup.

Baca Juga: Anggota FPI Hadang Penyidik Polda Metro Jaya, Kaporli Idham Azis: Kita Akan Sikat Semua

Berdasarkan informasi terakhir, pada pukul 18.00 WIB, jalan yang tertutup material longsor masih belum dapat diakses kendaraan, karena masih terjadi hujan ringan.

Namun, alat berat telah turun menuju lokasi, untuk membersihkan material longsor. Sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman BNPB.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x