Inilah Profil Cabup Jember Hendy Siswanto yang Secara Quick Count Memenangi Pilkada Jember 2020

- 17 Desember 2020, 21:32 WIB
Haji Hendy, calon Bupati Jember.
Haji Hendy, calon Bupati Jember. /Tangkapan layar whatsapp/wulankusuma

PORTAL PROBOLINGGO - Pasangan Hendy Siswanto - Gus Firjaun secara Quick Count memenangi Pilkada Jember. Lalu siapa sebenarnya sosok Hendy Siswanto? 

Hendy Siswanto menghadapi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tahun ini dengan optimisme. Dengan slogan 'Wes Wahaye Mbenahi Jember' (Sudah Saatnya Membenahi Jember), dia sudah gencar berkampanye setahun sebelum penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.

Putra ketiga pasangan Slamet Alwi dan Alfiah Tarsiyah ini tumbuh dan besar di kawasan Kampung Ledok, dan membuatnya memahami benar bagaimana kota ini.

Baca Juga: Jawa Tengah Borong Tiga Penghargaan dari KPK, Ganjar Pranowo Beri Selamat Untuk Dua Pemkab Ini

Namanya dikenal masyarakat karena selama 12 tahun terakhir rajin membagikan bantuan kepada masyarakat miskin dalam jumlah besar, terutama saat hari-hari besar Islam. Saat Ramadan, dia membagikan 7.500 kotak takjil ke 1.100 masjid di seluruh Jember.

Hendy juga membangun Masjid Roudlotul Muchlisin dan menjadi ketua takmir beberapa masjid.

Sarjana teknik lulusan Universitas Mochammad Sroedji Jember ini pernah menjadi birokrat di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI pada 1993. Dia mendapat penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari presiden, karena terlibat proyek-proyek strategis nasional.

Baca Juga: Kumpulan Lirik Lagu OST 'My Lecturer My Husband', Lecture With Love hingga Hati Memilih Cinta

Tahun 2015, suami Kasih Fajarini ini memutuskan pensiun lebih awal dan kembali ke Jember. Hendy mengembangkan bisnis sendiri bersama keluarga besarnya di sejumlah sektor usaha, seperti toko pakaian, hotel, perusahaan air mineral, dan bisnis pertunjukan.

Lima tahun kemudian pria kelahiran Jember, 6 Mei 1962 ini, menjadi calon bupati. Pitono, kakak Hendy mengatakan, Hendy pamit ke seluruh anggota keluarga.

"Waktu itu keluarga juga bingung. Katanya mau pensiun. Tapi sekarang kok malah mau repot lagi. Beliau menyampaikan, terpanggil karena ada 200 ribu masyarakat Jember yang masuk kategori miskin, dan menurut Pak Hendy, orang Jember tidak pantas miskin, karena buminya kaya," katanya.

Baca Juga: Pangling dengan Tampilan Mas Adam Tanpa Kumis, Ini Reaksi Heboh Inul Daratista dan Netizen

Hendy ingin mengembalikan kejayaan Jember pada masa dipimpin Abdul Hadi. "Adik saya, pak Hendy, yakin bisa melaksanakan itu," imbuhnya.

Hendy melihat posisi bupati sangat strategis untuk membawa Jember lebih baik. "Dengan kita memimpin Jember, melalui kebijakan, masyarakat Jember bisa makmur," katanya.

Hendy maju dengan didukung koalisi Partai Nasional Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Tanaman Hias Anthurium Dijamin Mulus dan Mengkilap dengan Lakukan 2 Hal Sederhana Ini, Buruan Cek!

"Kami sangat yakin teman-teman partai banyak pengalaman dan itu harus dikolaborasikan menjadi satu kekuatan besar untuk menentukan kebijakan langkah ke depan," katanya

"Modal kami adalah bagaimana mengembalikan hak yang wajib diterima masyarakat Jember. Sekarang sudah 75 tahun merdeka, sepertinya Jember belum maksimal menerima kemerdekaan itu. Kami tahu yang diharapkan masyarakat Jember, karena kami lahir di Jember dan sampai hari ini hidup di Jember," kata Hendy.

Saat hasil Quick Count menunjukkan bahwa dia dan pasangannya,  Gus Firjaun mengungguli perolehan suara dari dua pasangan cabup dan cawabup lainnya,  Hendy sambil mengusap air mata karena haru mengatakan bahwa rakyat miskin di Jember harus disejahterakan.***

 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini