Network
PORTAL PROBOLINGGO - Menjelang libur panjang akhir tahun, angka kasus baru covid-19 semakin meningkat. Hingga saat ini pemerintah terus melakukan upaya pencegahan, guna mengantisipasi timbulnya kluster baru.
Seperti, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, memberlakukan physical distancing, serta menggelar tes rapid, dan swab di beberapa tempat wisata.
Sementara itu, Pemprov DKI melaporkan data terbaru kasus lonjakan Covid-19 dengan jumlah terpapar juga terus mengalami kenaikan.
Baca Juga: Inilah 5 Bahan Campuran Media Tanam agar Tanaman Lidah Mertua Kuat dan Subur
Dari data tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berencana, untuk melakukan kebijakan emergency break atau rem darurat. Hal tersebut dalam evaluasi, dan kemungkinan kebijakan tersebut akan diberlakukan sejak awal Januari 2021 mendatang.
"Menyikapi peningkatan ini kami akan terus mengambil beberapa kebijakan. Kita akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 Januari 2021 apakah dimungkinkan nanti Pak Gubernur, apakah ada emergency brake atau yang lain nanti kami akan lihat sesuai dengan fakta dan data memang ini sangat dinamis sekali terkait fakta dan data," ungkap Riza Patria, pada hari Minggu, 27 Desember 2020. Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman PMJ News.
Baca Juga: Para Pakar Desak Inggris Kembali Lockdown demi Mengendalikan Varian Baru Virus Covid-19
PSBB Transisi akan berakhir pada 3 Januari mendatang. Setelah itu Pemprov DKI akan membuat kebijakan kembali apakah meneruskan PSBB Transisi, atau emergency break yang akan dilakukan. Hal ini sesuai dengan data yang ada nanti.
Artikel Rekomendasi