PORTAL PROBOLINGGO – Raffi Ahmad dan Agnez Mo dikenal sebagai selebriti papan atas Tanah Air yang telah meraih puncak popularitas sejak lama.
Agnez Mo dengan suara emasnya telah berhasil menjadi penyanyi go international, sedangkan Raffi Ahmad adalah presenter kondang yang wajahnya wara-wiri setiap hari di layar kaca.
Kabar cukup mengejutkan muncul ketika Agnez Mo dan Raffi disebut-sebut akan digandeng partai politik untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim, mengungkapkan bahwa PKB telah bersiap memilih kader-kader yang potensial untuk Pilkada DKI Jakarta 2024, di antaranya adalah Raffi Ahmad dan Agnez Mo.
“Dari luar unsur partai, PKB meilirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2024,” ujar Luqman, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "PKB Siap Usung Raffi Ahmad dan Agnez Mo untuk Pilkada DKI Jakarta 2024: Mereka Punya Empati yang Kuat".
Selain itu, Luqman juga menyebut kader lain PKB yang potensial, yakni Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR RI), dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta).
Pemilihan kader-kader potensial ini merupakan upaya PKB untuk melenggang dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut Luqman, Raffi Ahmad dan Agnez Mo berpotensi menjadi pemimpin, khususnya di wilayah Ibu Kota Jakarta.
Luqman berpendapat, jika Raffi Ahmad dan Agnez Mo menjadi pemimpin, mereka akan memiliki empati yang kuat terhadap kehidupan masyarakat.
Apalagi, Agnez Mo telah berhasil membanggakan Tanah Air dengan kesuksesannya sebagai musisi internasional.
“Tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin penuh atas nasib dan kehidupan rakyat,” ucap Luqman.
Sementara itu, Luqman menilai Raffi Ahmad sebagai selebriti yang gigih hingga memperoleh kesuksesan besar atas kerja kerasnya.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap Dengan Doa dan Keutamaan Mengerjakannya
Raffi Ahmad juga disebut-sebut sebagai kaum muda yang kreatif, inovatif, dan tidak sombong meski telah berada di puncak ketenaran.
“Dalam keseharian, dia tetap menjadi manusia biasa. Terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagumnya tanpa jarak,” pungkas Luqman.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi