Klaten Tambah 7.073 Ton Pupuk Bersubsidi Setelah Petani Mengeluh

- 15 Oktober 2020, 06:45 WIB
 Ilustrasi pemupukan padi di sawah./Pixabay/wuzefe
Ilustrasi pemupukan padi di sawah./Pixabay/wuzefe / Ilustrasi pemupukan padi di sawah./Pixabay/wuzefe/

 

PORTAL PROBOLINGGO - Petani di Klaten mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Bagi petani di tengah kondisi pandemi seperti ini, sangat penting mendapatkan pupuk bersubsidi. Sebab dengan menggunakan pupuk bersubsidi dapat membantu petani menghemat biaya perawatan.

Setelah mengetahui keluhan para petani tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Klaten menambah pasokan pupuk bersubsidi. Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Klaten pada 13 Oktober 2020, petani Klaten mendapatkan subsidi sebesar 7.073 ton pupuk.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Fernando Santos: Cristiano Ronaldo Baik-Baik Saja, Dia Ingin Bermain

Secara rinci, pupuk bersubsidi tersebut mencakup tiga jenis pupuk antara lain pupuk Urea sebanyak 4.650 ton, pupuk SP36 sebanyak 490 ton dan pupuk ZA sebanyak 1.933 ton. Sementara itu untuk pupuk bersubsidi NPK dan pupuk organik tidak mendapatkan alokasi tambahan.

Sebelum bantuan subsidi pupuk tersebut turun, DPKPP Klaten telah mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi Kabupaten Klaten untuk tahun 2020 sesuai dengan elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).

Subsidi pupuk yang diajukan antara lain untuk Urea sebesar 28.469,5 ton, SP36 sebesar 6.662,09 ton, ZA sebesar 16.395,01 ton dan NPK sebesar 27.501,39 ton serta pupuk organik 7.535,6 ton.

Baca Juga: 6 Kopi Indonesia Ini Telah Terkenal di Dunia, Salah Satunya Ada Kopi Jawa

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini