Libur Panjang Maulid Nabi, Tim Swab Hunter di Surabaya Tetap Bekerja

- 31 Oktober 2020, 07:16 WIB
Mengenakan masker merupakan protokol kesehatan wajib di masa pandemi.
Mengenakan masker merupakan protokol kesehatan wajib di masa pandemi. /Pixabay/leo2014

PORTAL PROBOLINGGO - Sebelum memasuki libur panjang, hampir seluruh jajaran pemerintahan menghimbau agar selama libur panjang masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan apabila keluar rumah, bahkan keluar daerah. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19 selama masa libur panjang.

Pemkot Surabaya telah menyiagakan Tim Swab Hunter dalam mengawasi protokol kesehatan di tempat-tempat wisata hingga ruang publik mengantisipasi penyebaran virus corona serta mencegah terjadinya kerumunan massa.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengungkapkan, meski di hari libur, Tim Swab Hunter tetap intens melakukan pencegahan penyebaran covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan Akan Dapatkan BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah

Salah satunya, yakni melakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata dan ruang publik.

Di antaranya Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mangrove Wonorejo dan Medokan Ayu, kawasan Pantai Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo, hingga di bawah kaki Jembatan Suramadu.

“Mulai kemarin kita melaksanakan pemantauan ini. Jadi, selama cuti bersama pemkot telah melakukan pengawasan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata,” ungkap Eddy, seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.

Edy juga mengungkapkan bahwa pengawasan protokol kesehatan ini dilakukan mulai pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan 5 Peristiwa Hebat yang Mengiringi Kelahirannya

Saat pagi hari hingga pukul 15.00 wib, pengawasan dilakukan oleh jajaran kecamatan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.

Kemudian dari pukul 15.00 wib hingga malam, diganti oleh Satpol PP, linmas, dan dishub.

Apabila ditemukan pelanggar protokol kesehatan, pihaknya akan memberikan sanksi berupa swab di lokasi yang telah ditentukan.

Di pagi hari, pelaksanaan swab dilaksanakan di puskesmas terdekat hingga pukul 13.00 WIB. Sedangkan pada malam hari, swab berlangsung di lima lokasi yang telah ditentukan.

Lima titik lokasi itu terletak di Gelanggang Remaja Surabaya, Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono, Eks Kantor Kejari Jalan Kasuari, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dan halaman Kantor Kecamatan Tandes.

Baca Juga: Buntut Polemik Kartun Nabi Muhammad, Media Perancis Serang Erdogan

Menurut Eddy, pengawasan protokol kesehatan tak hanya dilakukan di tempat-tempat wisata. Ruang terbuka publik hingga taman kota juga dilakukan pengawasan.

“Petugas Taman DKRTH bersama tim keamanan (Linmas – Satpol PP), serta dibackup dari 31 kecamatan. Karena untuk wilayah taman, sementara ini kan masih tutup,” paparnya.

Sejauh ini pemkot belum menemukan kejadian-kejadian menonjol. "Tapi yang melanggar (prokes) ada, langsung kita swab. Misalnya tidak memakai masker,” pungkasnya.***

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x