Pemuda Jember Dapat Penghargaan Dari Kemenpora, Hanya Bermodal Sampah

 

Hal itu disampaikan melalui postingan Instagram, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari akun @kemenpora yang diunggah tanggal 2 November 2020.

 

Rofiq mendapatkan penghargaan pemuda pelopor Kemenpora Tahun 2020 berkat inovasinya dalam pengelolaan sampah yang berujung pada mengubah sampah menjadi berkah.

 

Penghargaan yang diterima pemuda asal Mumbulsari, Jember itu tentu tak lepas dari problematika penangangan sampah yang menjadi fokus usahanya.

 

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Wajib Ditonton di Bulan November 2020, Ada Awaken

 

Awalnya, Rofiq melakukan jual-beli sampah sebagai tambahan biaya hidup ketika menempuh pendidikan S1.

 

Rofiq kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Australia tentang pengelolaan sampah. Berbekal ilmu dari negeri Kangguru, Rofiq kemudian mendirikan Kertaspedia.

 

Kertaspedia merupakan socioenterprise yang berinovasi untuk memanajemen sampah berbasis aplikasi digital.   

 

 

Puncak kesuksesan Kertaspedia adalah ketika pandemi Covid-19 masuk di Indonesia. Bisnis yang didirikan Rofiq ini tak hanya menjalankan roda bisnisnya, tapi juga menjadi penopang ekonomi masyarakat terutama para generasi milenial.

 

Dengan basisnya di Jember, Rofiq dengan Kertaspedia miliknya "menjajah" Kabupaten Jawa Timur dengan skema kerja:

 

- Penyaluran program bantuan sosial

 

- Penukaran sampah dengan berbagai produk pembayaran tagihan seperti listrik, air, dan sebagainya.

 

 

- Mempekerjakan anak-anak muda dan masyarakat sebagai agen/kolektor sampah sekaligus edukator yang membahas manfaat pengelolaan sampah pada masyarakat

 

Adapun penghargaan yang diterima Rofiq adalah piala, uang sebesar Rp30.000.000, dan Awardee Beasiswa LPDP.***