Komunikasi Publik Menjadi Hal Penting Menangani Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

- 6 November 2020, 15:07 WIB
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja /Handri/Jurnal Soreang

PORTAL PROBOLINGGO - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan Rapat Koordinasi Divisi Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dalam rapat tersebut bahwa manajemen komunikasi publik yang baik berperan penting dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah.

Setiawan mengatakan bahwa informasi yang disampaikan harus disusun secara komprehensif, kreatif dan inovatif. Hal tersebut dilakukan untuk membuat masyarakat tergerak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI 6 November 2020, Jangan Lewatkan Keseruan Sinetron Ikatan Cinta

Menurut Setiawan, Divisi Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat harus memanfaatkan teknologi dengan baik agar masyarakat khususnya Jawa Barat menerima dan memahami informasi yang disampaikan.

Masyarakat dalam hal ini diharapkan untuk turut menangani pandemi, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun).

Baca Juga: Tak Perlu Sinar Matahari, 6 Tanaman Hias Ini Cocok Berada di Dalam Ruangan, Salah Satunya Monstera

"Kita berhadapan dengan banyaknya informasi bohong atau hoaks tentang pandemi Covid-19 yang beredar di berbagai platform," ujar Setiawan.

Setiawan menjelaskan, terdapat dua poin penting yang harus disampaikan kepada masyarakat, pertama berkaitan dengan penerapan protokol 3M sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Selanjutnya terkait pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) yang harus diinformasikan kepada masyarakat serta kondisi fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Contoh Pidato Hari Pahlawan dari Menteri Sosial, Cocok untuk Memberi Sambutan

"Ketiga hal tersebut harus diinformasikan dan dikomunikiasikan dengan baik kepada masyarakat. Karena sebelum vaksin ditemukan, kedisiplinan masyarakat menjadi penting dalam penanganan Covid-19," ujar Setiawan.

Manajemen komunikasi publik yang baik juga harus dimiliki Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat, terutama dalam melakukan sosialisasi Gerakan Silih Tulungan sebagai gerakan untuk memulihkan ekonomi Jawa Barat.

Baca Juga: Turun Lagi, Yuk Investasi Emas! Harga Emas UBS Hari Ini Jumat 6 November 2020 di Pegadaian

"Maka challenge dari saya adalah bagaimana Gerakan Silih Tulungan ini bisa tersosialisasikan atau melekat di benak seluruh masyarakat Jawa Barat," ujar Setiawan.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini