Gunung Merapi Alami 60 Kali Gempa Guguran, Berikut Keadaan Selengkapnya!

- 22 November 2020, 21:30 WIB
Ilustrasi Gunung Yang mengepulkan Asap
Ilustrasi Gunung Yang mengepulkan Asap /PIXABAY/suhairytyadhi


PORTAL PROBOLINGGO - Gunung Merapi telah dinyatakan meletus pada 21 Juni 2020 dengan tinggi kolom erupsi 6.000 m di atas puncak.

Kini Gunung Merapi kembali dinyatakan bersatus siaga sejak aktivitas vulkaniknya yang semakin meningkat.

Hingga akhirnya pada tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB, Gunung Merapi resmi berstatus siaga.

Gunung Merapi adalah gunung yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 2.968 m dpl.

Baca Juga: Jokowi Dorong Vaksin Covid 19 Dapat Diakses Semua Negara

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, berikut laporan kebencanaannya pada 22 November 2020.

Gunungapi Merapi mengalami erupsi tidak menerus dengan warna kolom abu berwarna kelabu. Selain itu, teramati pula asap kawah utama yang berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak.

Cuaca disekitar gunung cerah hingga mendung dan kecepatan angin lemah hingga sedang ke arah timur, barat daya serta barat dengan suhu udara sekitar 16 – 27°C.

Baca Juga: Jokowi Dorong Vaksin Covid 19 Dapat Diakses Semua Negara

Terdengar gemuruh guguran keras pada pukul 08:19 WIB dari PGA Babadan dan PGA Kaliurang dan terdengar suara gemuruh guguran sedang pada pukul 16:28 WIB dan 16:45 WIB dari PGA Babadan.  

Melalui rekaman seismograf pada 21 November 2020 tercatat:
• 60 kali gempa Guguran
• 63 kali gempa Hembusan
• 314 kali gempa Hybrid/Fase Banyak
• 35 kali gempa Vulkanik Dangka.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini