Gaya Busana, Acara, dan Makeup Pernikahan yang Diprediksi Menjadi Tren pada Tahun 2021

9 Februari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi pernikahan. /Pexels/Jonathan Borba

PORTAL PROBOLINGGO - Pihak Bridestory memprediksi, tren pernikahan 2021, yakni "A Bright New Season", akan mengusung warna-warna cerah, seperti rona kuning, biru muda, dan ungu kemerahmudaan.

Palet terang dan unik dipercaya akan menjadi daya tarik tersendiri jika digabungkan. Ada visual kontras namun estetik yang dihasilkan untuk merepresentasikan dua pribadi berbeda bersatu dalam ikatan cinta.

Atmosfernya yang playful bisa disimbolkan sebagai awal sebuah perjalanan baru yang dibingkai dengan optimisme.

Baca Juga: Yeo Jin Goo dan Shin Ha Kyun Muncul Dalam Foto Drama Thriller Terbaru, Memerankan Tokoh Ini

Menurut pihak Bridestory, tren pernikahan 2021: "A Bright New Season" sejalan dengan tren warna 2021 yang baru saja dirilis Pantone, yaitu Illuminating, atau sebuah warna turunan dari rona kuning terang.

Moodboard warna ini akan memesona ketika diaplikasikan ke dalam konsep pernikahan outdoor, sehingga hal ini akan semakin banyak diminati. Venue berlatar alam maupun taman, lengkap dengan sinar matahari yang mengintip syahdu akan terlihat harmonis dengan warna-warna cerah tersebut.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Simak Tren Dekorasi, Makeup, Hingga Busana Pernikahan yang Akan Populer pada 2021", inilah tren dekorasi hingga bentuk acara pernikahan pada tahun 2021.

Baca Juga: Lowongan Kerja Februari 2021, PT Eigerindo Multi Produk Industri Buka Kesempatan untuk SMA atau SMK

1. Dekorasi pernikahan

Moodboard warna cerah bisa diterapkan ke dalam konsep pernikahan modern, tradisional, maupun kontemporer.

Pada pernikahan tradisional, pengantin bisa menonjolkan motif khas adatnya, seperti motif dari tenun-tenun Nusa Tenggara maupun tenun ulos dari Sumatera, sebagai aksen utama di pelaminan.

Aplikasi bunga pun menjadi tidak terbatas karena permainan rona yang vibran menjadi kuncinya.

Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Stres Akibat Corona, Nomor 4 Paling Banyak Dilakukan

2. Busana pengantin

Potongan busana yang dinamis akan mengimbangi tema vibran tren A Bright New Season. Materi chiffon atau kain sutra ringan dinilai akan menjadi pilihan yang tepat, sekaligus memberi kesan elegan pada sang pengantin perempuan.

Untuk tampilan pengantin yang modern, pesona timeless bisa diwujudkan dengan model busana drapery maupun lipitan dengan aksesori bertabur mutiara dan veil.

Bagi calon pengantin yang akan mengusung pernikahan adat dengan konsep kontemporer, Bridestory merekomendasikan paduan bordir dan motif ornamental keemasan untuk mewakili kesan etnik yang anggun.

Baca Juga: 4 Game Android Rekomendasi 2021 di Indonesia Yang Berpotensi Menghasilkan Uang

3. Makeup pengantin

Untuk menyeimbangkan elemen-elemen cerah pada dekorasi, riasan pengantin yang didominasi oleh sentuhan metalik, seperti emas dengan aplikasi yang lembut, bisa menjadi pilihan.

Pewarna bibir kemerahmudaan dengan sentuhan warna peach, serta bubuhan berkilau pada pipi bisa menjadi pilihan riasan ketika mengenakan gaun pengantin impian.

Tatanan rambut French twist yang modern sangat cocok jika disandingkan dengan tiara maupun veil. Bagi calon pengantin tradisional, bisa menyempurnakan tampilan dengan pulasan warna emas, terracotta, dan oranye kecoklatan, serta sanggul rendah yang dipercantik dengan aksesori etnik.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini! Berikut Isi SE Satgas COVID-19 tentang Perjalanan Dalam Negeri di Masa Pandemi

4. Undangan pernikahan

Warna kuning cerah membuat desain undangan pernikahan terlihat sangat istimewa. Jangan takut untuk bereksplorasi dengan bentuk-bentuk organik serta memadupadankannya dengan warna vibran lainnya.

Permainan warna yang serba lincah ini bisa diseimbangkan dengan amplop transparan dan warna putih pada tulisan untuk sentuhan modern.

5. Belajar dari 2020

Pihak Bridestory mengungkapkan hasil survei pada lebih dari 20.000 pengantin dan calon pengantin, baik yang sedang dalam tahap perencanaan maupun sudah melangsungkan pernikahan mereka di tahun 2020.

Baca Juga: Taka Resmi ke RRQ, Begini Tanggapan Kapten dan Coach

Hasil survei menunjukkan, pada calon pengantin yang merencanakan pernikahan di tengah situasi pandemi Covid-19 terlihat adanya perubahan perilaku saat merencanakan pernikahan mereka.

Sebagai bentuk adaptasi dari tantangan ini, para calon pengantin pun memilih untuk menjalankan pesta pernikahan secara intimate dan berskala kecil.

Selain harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memperkecil skala acara, para calon mempelai juga harus mempersingkat durasi dengan menyederhanakan agenda acara mereka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 11,13, dan 14 Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya

Temuan lainnya, sebanyak 32 persen responden merencanakan pernikahannya lebih cepat, yaitu hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan. Hal ini berbeda dengan kebiasaan di masa pra-pandemi, yang umumnya melewati proses wedding planning berbulan-bulan.

Di sisi lain, kebijakan ini ternyata memiliki sisi positif karena anggaran pernikahan dapat dialokasikan untuk hal lain.

Budget yang sudah ada dapat dialokasikan sebanyak 30 persen untuk mengirimkan suvenir atau hampers ke para undangan dan 15 persen di antaranya untuk dekorasi dan busana pengantin.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film dan Drama Mandarin Terbaik yang Pas Ditonton saat Imlek

Terakhir, mayoritas responden tetap menggelar acara pernikahannya dengan menjadikan tes kesehatan syarat wajib bagi vendor, tamu, dan keluarga yang hadir.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler