PORTAL PROBOLINGGO - Kopi hingga kini menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia.
Bahan, minum kopi sambil menikmati camilan atau sekedar mengobrol kini telah menjadi tren tersendiri di masyarakat pada berbagai kalangan.
Kopi pun kini semakin nikmat untuk diminum karena kopi yang dulunya biasa disajikan sebagai kopi hitam biasa, kini disajikan dengan berbagai macam kreasi.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Ternyata Bisa Jadi Teman Ikan Cupang di Aquarium
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 141, 142 sampai 148, Subtema 2 Peristiwa dalam Kehidupan
Aneka kreasi dari kopi ini pastinya terdapat penambahan bahan-bahan tertentu, dan dari sekian banyak bahan, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam kopi karena jika akan mengurangi manfaat kopi serta berefek untuk tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari KABAR BESUKI dalam artikel "Penggemar Kopi Wajib Tahu! 4 Hal Ini Tidak Boleh Ditambahkan ke dalam Kopi", berikut bahan-bahan yang esabiknya tidak ditambahkan ke dalam kopi.
1. Krimer
Krimer umumnya ditambahkan sebagai pengganti susu yang praktis dan bisa memberikan rasa gurih pada kopi.
Baca Juga: Ririe Fairus Tutupi Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan, Adik Ipar: Tapi Kita Semua Geram
Baca Juga: Waktunya Berpisah! Lays, Doritos, dan Cheetos Tidak Akan Lagi Diproduksi Mulai Agustus
Namun, pabrik krimer biasanya akan menambahkan zat aditif sintetis, yaitu natrium fosfat, sebagai pengawet agar krimer tahan lama.
Meskipun dianggap aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), konsumsi natrium fosfat tetap harus diperhatikan karena jika dalam dosis yang banyak akan meningkatkan resiko penyakit jantung.
Pusat Sains untuk Kepentingan Umum (CSPI) juga memasukkan natrium fosfat pada daftar zat aditif yang harus dikurangi.
Baca Juga: Resep Kue Red Velvet Mudah Tanpa Mixer dan Oven serta Gunakan Takaran Sendok, Dijamin Anti Gagal
Baca Juga: Pengertian Hukum Wajib, Sunnah, Haram, Makruh, dan Mubah dalam Agama Islam
Hal ini berarti bahwa zat tersebut tidak beracun tetapi dalam jumlah besar akan menyebabkan efek pada ginjal, tulang, dan kesehatan jantung.
Tak hanya itu, krimer diketahui sarat gula yang menyebabkan gula darah mengalami lonjakan. Setiap sendok makan krimer mengandung 5 gram gula, jadi menambahkan 3 sendok makan krimer setara dengan 15 gram gula per cangkir.
2. Pemanis buatan
Hingga saat ini, hasil dari penelitian soal keamanan pemanis buatan bisa dibilang beragam.
Namun Harvard Health mengatakan bahwa jika pemanis buatan dikonsumsi secara teratur dapat menyebabkan efek dalam jangka panjang, karena kandungan gizinya yang rendah dan sarat gula.
3. Sirup dan Gula
Sirup, kaya akan pemanis yang mengandung banyak kalori yang tidak baik untuk tubuh jika berlebihan, begitupun dengan gula.
Laporan Tren Data Kopi Nasional 2020 dari Asosiasi Kopi Nasional menemukan bahwa 40 persen orang Amerika menambahkan beberapa pemanis ke minuman kopi mereka.
Baca Juga: Chenle NCT Dream Dihina Semakin Gendut, NCTzen Trendingkan Tagar YouDontNeedToDietChenle
Baca Juga: Ada J-Hope BTS, Jisoo BLACKPINK, hingga Nayeon TWICE, Berikut 12 Idol dengan Julukan Human Sunshine
Gula tebu itu sendiri sesungguhnya tidaklah berbahaya, tapi yang berbahaya adalah ketika orang mengonsumsinya dalam jumlah banyak karena dapat meningkatkan risiko segala hal mulai dari obesitas, diabetes, hingga masalah jantung.
4. Susu Kental Manis
Kental manis merupakan bahan yang umum ditambahkan pada es kopi yang dijual di pasaran, padahal kenatal manis termasuk salah satu bahan paling tidak sehat.
Kental manis memiliki kalori yang tinggi. Menambahkan 2 sendok makan kental manis sama dengan memakan 22 gram gula yang setara dengan 130 kalori.
Untuk mengganti susu kental manis, cobalah alternatif lain seperti susu low fat atau susu almond yang lebih kaya manfaat.*** (Choirun Nisa Ulfa/KABAR BESUKI)