PORTAL PROBOLINGGO - Menghasilkan tulisan yang bagus, benar, dan mampu menarik pembaca tentu sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya mood.
Meskipun terlihat remeh, mood menulis adalah faktor yang sangat krusial bagi seorang penulis, karena berpengaruh terhadap kreativitas dan kemauan untuk menghasilkan tulisan yang baik.
Jika seorang penulis memiliki mood yang bagus, maka tulisan atau karya yang dihasilaknnya pun bisa bagus.
Namun jika seorang penulis sedang tidak memiliki mood yang baik karena berbagai alasan, maka menulis pun akan asal-asalan dan hasil tulisan yang dibuat juga tidak akan menjadi baik, apalagi menarik.
Baca Juga: Surah Al Baqarah Ayat 83 tentang Menyembah Allah, Beribadah dan Berbuat Kebaikan
Baca Juga: 7 Idol Paling Populer Juga Paling Dibenci, Ada V BTS, Jennie BLACKPINK, Baekhyun EXO, hingga Aespa
Untuk membuat mood menulis dalam keadaan baik juga bukan merupakan hal yang mudah, terlebih jika si penulis sedang memiliki permasalahan yang mengganggu pikirannya.
Namun, ada beberapa cara sederhana yang ternyata bisa mengembalikan mood menulis.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PRIANGAN TIMUR NEWS dalam artikel "5 Cara Ampuh Kembalikan Mood Menulis Agar Membaik, Yuk Buktikan", berikut beberpa tips cara ampuh untuk mengembalikan mood menulis:
1. Bersihkan ruang kerja.
Suasana kerja sangat berpengaruh pada mood menulis. Oleh akrena itu, alangkah baiknya agar para penulis selalu membersihkan ruang kerja dan menjaga suasana tetap nyaman untuk membuat mood menulis membaik.
Baca Juga: Kumpulan Lagu Daerah Nusa Tenggara Timur, Lengkap dengan Liriknya
Selain itu, saat menulis juga diperlukan sebuah fokus tidak terganggu oleh hal apapun termasuk suara, handphone, dan gangguan lain sebagainya.
2. Tulis sesuatu yang sudah dipahami.
Mood untuk menulis bisa kembali dengan menulis hal-hal yang sudah dipahami atau dikuasai. Menulis hal-hal yang kurang dipahami tentu akan menyulitkan penulis untuk membuat kata-kata terbaik, apalagi ketika mood sedang tidak baik.
Memahami tulisan sendiri adalah hal yang penting agar pembaca paham apa yang dituliskan oleh seorang penulis.
Jika penulis tidak paham dengan tulisannya sendiri, niscaya pembaca juga tidak akan paham tentang informasi yang diberikan dalam tulisan tersebut.
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan 1442 H dan Tata Caranya yang Sesuai dengan Sunnah Rasul
Baca Juga: Perusahaan Tak Mampu Bayar THR Pekerjanya, Ini Solusinya
3. Usahakan membaca minimal quotes
Hal ini mungkin sering dianggap remeh, karena sebagian penulis hanya ingin menulis tanpa membaca. Padahal, membaca sendiri adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang penulis.
Membaca dan menulis adalah saudara kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Penulis bisa memiliki inspirasi dari membaca, kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan.
Untuk menjaga mood dalam menulis, sesekali seorang penulis harus membaca minimal bacaan quotes yang singkat-singkat karena hal itu juga akan membuat wawasan menjadi luas.
Baca Juga: 15 Kata-Kata / Quotes Indah Jalaluddin Rumi tentang Cinta, Harapan, dan Kehidupan
Baca Juga: Puisi Sumpah Pemuda Singkat dan Pendek Cocok Untuk Anak SD
4. Paksakan diri untuk menulis
Salah satu cara mengatasi mood menulis yang sedang turun adalah melawannya. Cobalah untuk memaksakan diri agar bisa tetap menulis meskipun tidak mencapai target tulisan.
Dengan demikian, mood yang tadinya rusak perlahan bisa kembali segar saat mencoba untuk terus menulis dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
5. Ambil sedikit waktu untuk "membersihkan diri"
Jika mood menulis tak kunjung kembali, maka cara terbaik adalah dengan mengambil waktu tertentu, misalnya satu hari, untuk membersihkan hal-hal yang mengganjal hingga membuat pikiran dan tubuh lebih rileks.
Saat semuanya telah membaik, maka kembalilah menulis dan tuangkanlah ide-ide yang ada.***(Anbiyani/PRIANGAN TIMUR NEWS)