6 Rekomendasi Buku yang Dapat Anda Baca Selama Oktober Versi Najwa Shihab

17 Oktober 2020, 16:27 WIB
Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab Rekomendasikan 6 Buku yang Cocok Dibaca Selama Oktober /Instagram.com/ @najwasihab

PORTAL PROBOLINGGO - Najwa Shihab bukan hanya dikenal sebagai jurnalis dan pembawa acara kondang, sejak 2016 hingga 2020, putri ulama M. Quraish Shihab ini juga didapuk sebagai Duta Baca Indonesia (DBI).

Salah satu tugas Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia adalah terus membumikan literasi informasi dan kegemaran baca buku kepada masyarakat di seluruh penjuru nusantara.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca buku, kemarin, presenter yang beberapa hari lalu mendapat anugerah "Perempuan Paling Dikagumi di Indonesia 2020"
versi YouGov ini memberikan 6 rekomendasi buku bulan Oktober kepada pengikutnya melalui akun instragram, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Baca Juga: 5 Pengobatan Herbal Sederhana, Mampu Atasi Masalah Kulit Akibat Sinar Matahari dan Polusi

"Setiap buku punya pasangan waktu dan suasananya masing-masing. Dan hari-hari ini rasanya cocok untuk membaca (ulang) beberapa buku. Ini pilihan buku dari saya dan kenapa kamu perlu mempertimbangkannya," tulisnya.

Berikut 6 rekomendasi buku yang dapat dibaca selama Oktober menurut Najwa Shihab.

1. Catatan Seorang Demonstran, Soe Hok Gie.

Baca Juga: Lakukan Kunjungan ke Desa Pagerharjo Yogyakarta, Menkominfo Janjikan Bantu Layanan Akses Internet

Buku kumpulan esei aktivis mahasiswa 60-an ini direkomendasikan Najwa Shihab kepada para mahasiswa dan mereka yang pura-pura lupa mengapa keberanian dan idealisme mahasiswa masih terus diperlukan.

2. Why We Get the Worng Politicians, Isabel Hardman.

Buku yang ditulis jurnalis politik asal Inggris ini, menurut Mbak Nana, sapaan akrabnya, meskipun menyoroti parlemen dan politik Inggris, memiliki banyak persamaan dengan situasi politik Indonesia.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Agar Bisnis Mampu Bersaing di Era Digital

"Perlu dibaca untuk memahami kenapa politisi kita ringan saja mengubah-ubah pasal yang telah diketok di paripurna," tulisnya.

3. Yang Hilang dari Kita: Akhlak, Quraish Shihab.

Najwa Shihab juga merekomendasikan buku ayahnya, M. Quraish Shihab. Menurutnya, buku yang pada mulanya adalah kumpulan ceramah lisan Quraish Shihab di akhir 2015 ini dapat dibaca kapan saja dan oleh siapa saja.

Baca Juga: Kusala Sastra Khatulistiwa 2020 Umumkan Pemenang Kategori Prosa dan Puisi

"Ketika itu (2015) banyak yang berkesimpulan bahwa ada sesuatu yang hilang dari masyarakat kita, termasuk dari mereka yang mestinya jadi teladan. Yang hilang itu adalah akhlak."

4. Outspoken, 50 Speeches by Incredible Women, Deborah Coughlin.

Menurut Najwa Shihab, buku ini cocok dibaca untuk perempuan yang kerap diminta tidak bicara keras-keras karena 'tidak pantas'.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa Tahun 2001 hingga 2020

5. Kisah-kisah Kecil & Ganjil, Malam 1001 Pandemi, Agus Noor.

Buku ini merupakan kumpulan cerita Agus Noor dan beberapa penulis lain yang pada mulanya merupakan kumpulan cerita di instagram.

"Dongeng-dongeng pendek di dalamnya menggelitik, pas dinikmati di sela-sela break dari kepenatan zoom meting," imbuhnya.

Baca Juga: Sedih Selalu Merasa Insecure? Coba Lakukan 5 Hal Ini

6. Knife, Jo Nesbo.

Najwa Shihab merekemondesaikan buku ini dengan alasan pribadi. Jo Nesbo, pengarang asal Norwegia ini merupakan salah satu penulis novel detektif favorit Najwa Shihab.

"Saya selalu menikmati buku bergenre kriminal. Dulu waktu kecil kalau ditanya cita-cita, sering menjawab mau jadi detektif. Ketika KPK berdiri, jujur, sempat terbesit mau mencoba melamar. Sekarang? Mari kembali ke novel saja," selorohnya. ***

 

Editor: Hari Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler