Bayi Demam? Jangan Panik, Segera Lakukan 5 Langkah Ini

21 Oktober 2020, 19:08 WIB
Ketika bayi demam jangan panik segera lalukan beberapa langkah ini. /Pixabay.com/ExergenCorporation

PORTAL PROBOLINGGO—Ketika bayi terbangun dan menangis kencang di malam hari, segera cek dahinya. Jika terasa panas, kemungkinan besar bayi mengalami demam.

Untuk memastikannya, cek suhu tubuh bayi menggunakan termometer. Bayi dikatakan demam kalau suhu tubuhnya mencapai 38°C ketika diukur menggunakan termometer rektal (anus).

Bayi dapat pula dikatakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 37.2°C ketika diukur menggunakan termometer biasa.

Baca Juga: Inilah Tips Jika Menerima Kopi dalam Bentuk Bubuk, Tetap Bisa Jadi Minuman Nikmat

Jangan panik saat mengetahui bayi demam. Panik hanya akan menimbulkan masalah lain yang dapat menyebabkan kondisi menjadi tambah buruk.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Healthline, segera bawa ke dokter bila bayi yang mengalami demam masih berusia di bawah tiga bulan.

Namun, untuk bayi yang berusia lebih dari tiga bulan dapat dilakukan penanganan di rumah dengan cara sebagi berikut.

Baca Juga: 4 Penyebab Speech Delay Pada Anak, Salah Satunya Karena Gangguan Pendengaran

1. Beri Acetaminophen

Acetaminophen lebih dikenal dengan sebutan paracetamol. Gunakan paracetamol yang dosis dan bentuknya sudah disesuaikan untuk bayi, biasanya berbentuk sirup.

Sebelum memberikan paracetamol pada bayi, lihat aturan pemakaian dan dosisnya, bila perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Biasanya dosis paracetamol untuk bayi bergantung pada umur dan berat badan.

Jika demam tidak kunjung reda atau malah tambah tinggi, segera konsultasikan dengan dokter. Sekali lagi, jangan panik.

Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan

2. Sesuaikan Pakaian yang Dikenakan

Ketika bayi demam, jangan pakaikan baju dengan bahan yang tebal. Pakaikan baju yang memiliki bahan tipis.

Kemudian selimuti dengan selimut berbahan tipis. Hal ini berguna untuk membiarkan tubuh bayi bekerja secara alami dalam menurunkan suhu.

3. Jaga Suhu Ruangan

Jangan biarkan ruangan menjadi panas, hal ini dapat membantu agar suhu tubuh bayi tidak meningkat secara drastis. Namum tetap perhatikan agar suhu ruangan tidak terlalu dingin.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Unik Perempuan Dari Huruf A, Lengkap dengan Maknanya

4. Mandikan dengan Air Hangat

Salah satu cara lain yang dapat dilakukan yaitu memandikan bayi menggunakan air hangat. Pastikan air tidak terlalu panas, celupkan ujung jari untuk memeriksanya.

Mandi air hangat dapat membantu bayi untuk menghirup udara hangat sehingga pernapasannya menjadi lancar. Selain itu mandi air hangat akan membuat bayi menjadi lebih rileks.

5. Beri Asi

Panas pada bayi dapat pula disebabkan oleh dehidrasi. Maka hal yang dapat dilakukan yaitu, memberikan bayi ASI atau susu formula yang biasa digunakan.

Baca Juga: 8 Manfaat dari Jus Wortel, Dari Menjaga Mata sampai Menjaga Kesehatan Jantung

Jika bayi mengalami kondisi sebagai berikut, segera bawa ke rumah sakit terdekat.

  • Bayi mengalami demam dan usianya masih di bawah tiga bulan.
  • Suhu tubuh bayi lebih dari 38.9°C ketika diukur menggunakan termometer.
  • Demam lebih dari satu hari dan terus berlanjut.
  • Bayi menjadi lebih rewel dari biasanya dan terlihat lesu (tidur lebih sering)
  • Suhu tubuh tidak menurun setelah beberapa diberikan penanganan di rumah.
  • Bayi memiliki gejala lain seperti ruam pada kulit, napsu makan berkurang, dan muntah-muntah.
  • Mengalami dehidrasi (tidak mengeluarkan air mata ketika menangis, sering meludah karena mulut kering, popok tidak basah seperti biasa).***
Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler