Mengenal Allisha Sate Ambal, Kuliner 'Canggih' Khas Kembumen Bisa Tahan Hingga 6 Bulan

- 27 November 2020, 20:55 WIB
Ilustrasi sate ambal.
Ilustrasi sate ambal. /pixabay.com/saesherra

Teknologi retort sendiri merupakan proses pengawetan makanan tanpa bahan pengawet yang menggunakan bantuan uap panas atau superheated water pada suhu sekitar 120 derajat celsius untuk mensterilkan makanan yang telah dikemas dalam kaleng atau retort pouch yang terbuat dari campuran poliester, alumunium foil dan poliproilen.

Selain sate ambal, CV. Allisha Food juga membuat beraneka masakan nusatara lainnya seperti ayam betutu, pepes, bebek bumbu hitam rica enthok (itik), cumi cabai hijau, dan menu nusantara lain yang dikemas dengan teknologi serupa.

Baca Juga: Lirik Lagu The Bitterlove dan Terjemahannya, Lagu yang Dipopulerkan oleh Ardhito Pramono

CV. Allisha Food yang tergabung pada program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) tahun 2018 dan 2019 telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya juara UKM Pangan Awards, Top 15 Bangga Buatan Indonesia oleh Kemenparekraf, Top 25 Food Startup Indonesia oleh Kemenparekraf, dan masih ada beberapa pencapaian lainnya.***    

 

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x