Meski temuan ini cukup menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk merekomendasikan saffron sebagai obat untuk depresi, sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel “7 Manfaat Ajaib Saffron, Rempah Termahal di Dunia yang Baik untuk Kesehatan”.
- Melawan kanker
Saffron kaya akan antioksidan yang membuatnya bisa menetralkan radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh.
Baca Juga: Ternyata Campuran Daun Kelor dan Jahe Dapat Lawan Penyakit Berbahaya hingga Dapat Kencangkan Perut
Kerusakan radikal bebasi ini selalu dikaitkan dengan risiko penyakit kronis, seperti kanker. Oleh sebab itu, konsumsi saffron diyakini bisa melawan kanker atau mengurangi risiko penyakit kanker.
- Meredakan gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) merupakan istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum periode menstruasi.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi saffron bisa mengobati gejala PMS. Beberapa wanita bisa mengalami gejala PMS sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Dari Mencegah Anemia hingga Stroke, Inilah 8 Manfaat Buah Naga Merah bagi Kesehatan Tubuh
- Menurunkan berat badan
Dalam studi yang dilaksanakan selama delapan minggu, wanita yang mengonsumsi suplemen saffron akan merasa kenyang lebih lama dan jarang ngemil.
Selain itu, mengonsumsi suplemen saffron juga membantu mengurangi nafsu makan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan massa lemak total.
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa saffron memiliki sifat antioksidan. Dengan demikian, saffron mampu menurunkan kolesterol darah dan mencegah penyumbatan pembuluh dari di arteri.
Artikel Rekomendasi