PORTAL PROBOLINGGO - Sejak trend tanaman hias merambah masyarakat Indonesia, Alocasia semakin banyak diburu akhir-akhir ini.
Baik pemula atau yang sudah berpengalaman banyak yang rela membeli tanaman hias dengan harga berapapun. Namun disisi lain, merawat tanaman hias, khususnya alocasia harus mengerti sifat tanamannya.
Banyak yang sudah membeli alocasia dengan mahal tapi belum mengetahui cara merawatnya dengan baik.
Baca Juga: Terkait Kebijakan PPKM, Mendagri Terbitkan Instruksi Kepada Gubernur di Tujuh Provinsi
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari kanal Youtube Ras Family yang diunggah pada 21 Desember 2020, berikut cara merawat alocasia dengan baik
1. Media tanam
Tanaman hias alocasia secara umum menyukai media tanam poros dan kaya humus. Media tanam harus mampu meniriskan air ketika kelebihan air, sebab genangan air dalam pot dapat membuat akar membusuk dan daun menjadi layu.
2. Pindahkan ke pot baru
Jika alocasia sudah tumbuh besar, pindahkan alocasia ke pot yang lebih besar dengan media tanam yang baru agar media tanam tetap terjaga kesegarannya dan bebas pengeringan.
Perpindahan pot baik untuk perkembangan alocasia agar pertumbuhan baik dan tidak jenuh.
3. Bebaskan dari hama dan gulma
Sangat perlu membersihkan daun alocasia dengan lap dengan air bersih setiap 2 hari sekali agar alocasia terbebas dari hama dan gulma. Jika ada gulma yang menempel di daun cabut segera mungkin sebelum menyerap nutrisi yang ada pada daun.
4. Lakukan penyiraman secara rutin
Media tanam alocasia harus dijaga agar tidak mengalami kekeringan. Jika cuaca panas penyiraman sebaiknya dilakukan sehari 1 kali, yaitu sore hari.
5. Kebutuhan cahaya
Kebutuhan cahaya alocasia sangat beragam, ada yang bertahan di tempat teduh hingga sinar matahari penuh tergantung varietasnya. Perlu diingat bahwa alocasia jangan terkena sinar matahari langsung, karena akan berakibat buruk pada daunnya, seperti menguning, mengering, dan tangkainya akan layu.
6. Lakukan pemupukan
Salah satu pupuk yang bisa digunakan untuk alocasia adalah vitamin B1. Dalam vitamin B1 sangat berperan penting untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.
Bisa juga mengkombinasikan vitamin B1 dengan pupuk mutiara NPK 16:16:16. NPK Mutiara merupakan unsur majemuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
Artikel Rekomendasi