Network
PORTAL PROBOLINGGO - Tanaman cabai dipilih banyak orang untuk menghiasi pekarangan rumahnya akhir-akhir ini. Hal itu mungkin dipengaruhi oleh merosotnya sektor ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang telah setahun melanda Indonesia.
Selain mempercantik kebun di rumah, tanaman cabai tentu sangat menguntungkan, sebab pemiliknya tak perlu lagi membeli cabai saat tanaman cabai miliknya mulai panen.
Akan tetapi, merawat tanaman cabai tidaklah semudah yang dibayangkan. Tak sedikit orang yang gagal saat merawat tanaman cabai dan akhirnya memutuskan untuk tidak lagi merawatnya.
Baca Juga: Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Ditunda, Atta Ungkap Alasan Sesungguhnya
Ada banyak sekali masalah yang bisa membuat tanaman cabai tidak tumbuh dengan baik atau buahnya rontok sebelum dipanen, misalnya hama dan penyakit.
Jangan khawatir, masalah tersebut bisa diatasi dengan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan dapur, yaitu garam dan micin.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Tanaman Cabai Tumbuh Subur Setelah Diberi Pupuk Garam dan Micin, Begini Cara Membuat dan Takarannya", inilah cara membuat pupuk garam dan micin untuk suburkan tanaman cabai.
Baca Juga: Sempat Tutup Karena Pandemi, Disneyland Anaheim California Akan Kembali Dibuka
Cara membuat pupuk garam dan micin untuk tanaman cabai
Cara membuat pupuk dari garam dan micin untuk menyuburkan tanaman cabai cukup mudah dan bisa dilakukan dengan cepat.
Caranya, masukkan tiga liter air kolam ke dalam wadah bersih, kemudian masukkan tiga sendok garam dan tiga sendok micin ke dalamnya, lalu aduk hingga larut.
Air kolam ikan memiliki banyak nutrisi baik untuk tanaman cabai, apalagi bila ditambah dengan garam dan micin.
Baca Juga: Ciri-ciri dan Klasifikasi Makhluk hidup, Materi IPA kelas 7 SMP
Akan tetapi, jika ingin membuat pupuk garam dan micin dengan takaran yang lebih sedikit, cukup masukkan satu sendok garam dan micin untuk satu liter air kolam ikan.
Takaran pupuk garam dan micin untuk tanaman cabai
Supaya pupuk garam dan micin memberi efek maksimal terhadap tanaman cabai, maka hal yang harus diperhatikan adalah takaran.
Sesuaikan takaran pupuk garam dan micin dengan ukuran tanaman, jenis tanaman, usia tanaman, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa Singkong bagi Kesehatan Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah Anemia
Misalnya saja untuk tanaman cabai yang telah berbuah, takaran 3:3:3 paling direkomendasikan. Setelah semuanya tercampur, siramkan kepada tanaman secara rutin dengan jumlah yang tepat.
Manfaat garam dan micin untuk tanaman cabai
Selama ini, garam dan micin telah dikenal sebagai bahan dapur yang bisa menyuburkan tanaman. Hal itu disebabkan kandungan klor dan natrium pada garam yang menyediakan unsur mikro untuk kesuburan tanaman cabai.
Garam juga memiliki kandungan mikroorganisme yang bisa membantu menyuburkan media tanam tanaman cabai. Kandungan NaCl garam juga dapat membantu media tanam menyerap air dengan lebih baik saat musim kemarau.
Baca Juga: Partai Demokrat Tegaskan Moeldoko Tak Sah, Jansen Sitindaon: Yang Ada Hanya PD Pimpinan AHY!
Tak hanya itu, penggunaan pupuk garam dan micin baik untuk tanaman cabai karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Tanaman cabai yang diberi pupuk garam dan micin akan memiliki daya tahan yang baik sehingga dapat tumbuh dengan sehat.
Pupuk garam dan micin juga membantu membasmi hama yang menyerang tanaman cabai dan mencegah buah cabai rontok sebelum dipanen.
Baca Juga: Konsisten Dalam Memerangi Aksi Premanisme, Polda Bali : Kalau Perlu Kami Antar Dia Ke UGD
Pupuk cair ini juga bisa menjadi obat untuk tanaman cabai yang terserang penyakit, seperti pertumbuhan jamur berbahaya yang biasanya menyerang bagian akar tanaman.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi