Selain Haruki Murakami, Ini 5 Penulis Kontemporer Jepang yang Karyanya Wajib Dibaca Pencinta Sastra

- 7 Maret 2021, 20:31 WIB
Norwegian Wood, salah satu karya populer Haruki Murakami.
Norwegian Wood, salah satu karya populer Haruki Murakami. /Leanita Winandari/Portal Probolinggo

PORTAL PROBOLINGGO - Nama Haruki Murakami memang sangat populer di kalangan pencinta sastra Asia, terutama sastra  Jepang. 
 
Hampir semua karya penulis kelahiran Kyoto tersebut telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Murakami bahkan pernah beberapa kali menjadi nominasi penerima Nobel Sastra. 
 
Namun, ada banyak novel karya penulis asal Jepang lain yang sayang dilewatkan oleh pencinta sastra Jepang. 
 
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut lima rekomendasi penulis kontemporer Jepang dengan karya yang tak kalah menarik.
 
1. Keigo Higashino
 
Keigo Higashino adalah seorang penulis misteri yang sangat produktif. Penulis kelahiran Osaka ini dikenal dengan ciri khas tulisannya yang penuh twist dan memiliki plot serta alur berbeda dengan genre misteri pada umumnya.
 
Karya penulis yang dijuluki Stieg Larsson-nya Jepang ini bahkan telah banyak diadaptasi menjadi serial TV dan film. 
 
Salah satu adaptasi novelnya yang terkenal adalah Galileo. Serial TV garapan Fuji TV yang mendapatkan dua musim penayangan ini dibintangi oleh aktor kawakan Jepang, Masaharu Fukuyama. 
 
 
Masaharu Fukuyama juga membintangi film spin-off Detective Galileo yang diadaptasi dari The Devotion of Suspect X. Tidak hanya itu, novel ini juga memiliki adaptasi film Korea dengan judul Perfect Number yang dibintangi oleh Ryoo Seung-bum, Lee Yo-won, dan Kim Bo-ra
 
Enam rekomendasi buku karya Higashino:
- The Devotion of Suspect X
- Salvation of a Saint
- A Midsummer's Equation
- Malice
- Newcomer
- The Miracles of the Namiya  General Store
 
 
2. Soji Shimada
 
Seperti Higashino, Soji Shimada merupakan salah satu penulis novel thriller misteri. Penulis kelahiran Fukuyama, Hiroshima ini memulai debut penulisannya lewat The Tokyo Zodiac Murders. 
 
Novel debutnya menjadi salah satu novel misteri yang paling banyak dibaca di seluruh dunia. 
 
Pada 2009, penulis yang kini berusia 72 tahun ini mendapatkan penghargaan Japan Mystery Literature Prize.
 
Rekomendasi karya-karya Soji Shimada: The Tokyo Zodiac Murders, Murder in the Crooked House.
 
 
3. Banana Yoshimoto
Banana Yoshimoto merupakan anak dari penyair Jepang, Takaaki Yoshimoto. 
 
Penulis bernama asli Mahoko Yoshimoto itu menggunakan memilih 'Banana' sebagai nama pena karena menganggap bunga (tongkol) pisang bersifat androgyny sekaligus lucu.
 
Penulis kelahiran Tokyo ini terkenal dengan gaya prosanya yang lirikal, tenang, dan sendu. Novel-novelnya kerap mengangkat tema kehidupan (slice of life).
 
Rekomendasi karya-karya Banana Yoshimoto: Kitchen, Goodbye Tsugumi, The Lake.
 
 
4. Sayaka Murata
Nama Sayaka Murata menjadi perbincangan setelah salah satu novelnya, Convenience Store Woman (Konbini Ningen), diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.
 
Karya penulis kelahiran Chiba ini bahkan menjadi salah satu karya terjemahan yang paling banyak dibaca di Indonesia pada Agustus 2020. 
 
Mengangkat tema yang tak biasa, Convenience Store Woman bercerita tentang seorang wanita yang berkerja di minimarket. 
 
Lewat karya fenomenalnya itu, Murata mendapatkan penghargaan Akutagawa Award pada 2016. 
 
Sebelumnya, penulis berusia 42 tahun ini juga pernah menerima penghargaan Gunzo Prize untuk penulis baru lewat karyanya Junyu (Breastfeeding).
 
Rekomendasi karya-karya Sayaka Murata: Convenience Store Woman, Earthlings.
 
 
5. Rikako Akiyoshi
Berbeda dengan tiga penulis sebelumnya, Akiyoshi kerap menulis cerita yang berhubungan dengan dunia remaja. 
 
Meski menargetkan pasar remaja, lulusan Universitas Waseda ini dikenal dengan cara membubuhkan plot twist tak terduga pada setiap bukunya.
 
Akiyoshi telah banyak memenangkan penghargaan atas karya-karyanya. 
 
Salah satu novelnya, Girls in the Dark telah diadaptasi menjadi film yang rilis pada 2017.
 
Rekomendasi karya Rikako Akiyoshi: Girls in the Dark, Holy Mother, Silence, Absolute Justice. ***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x