Sejarah Singkat Imlek, Perayaan Tahun Baru bagi Masyarakat Tionghoa

- 31 Maret 2021, 10:12 WIB
Perayaan tahun baru Imlek.
Perayaan tahun baru Imlek. /tangkap layar Youtube/wong apik

PORTAL PROBOLINGGO - Tahun Baru Imlek merupakan hari penting bagi masyarakat Tionghoa. Malam tahun baru imlek juga dikenal dengan Chux yang memiliki arti malam pergantian tahun.

Tahun Baru Imlek dimulai pada hari pertama di bulan pertama dalam kalender Tionghoa, serta akan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas atau pada saat bulan purnama.

Asal usul Imlek dimulai Sebelum Dinasti Qin. Ada yang menyebut bahwa awal tahun dimulai pada bulan 1 pada zaman Dinasti Xia, bulan 12 pada zaman Dinasti Shang, dan bulan 11 pada zaman Dinasti Zhou di China.

Lalu Kaisar pertama China Qin Shi Huang menetapkan bahwa tahun Imlek berawal di bulan 10 pada 221 SM. Pada 104 SM, Kaisar Wu yang memerintah Dinasti Han menetapkan bulan 1 dan menjadi landasan tahun baru Imlek sampai sekarang.

Baca Juga: Mengenal Arti dan Sejarah Cap Go Meh, Penutup Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek

Baca Juga: Ikatan Cinta Tayang Pukul Berapa Hari Ini? Jadwal Acara RCTI Rabu 31 Maret 2021

Sedangkan di Indonesia, Imlek dimulai sejak tahun 1968-1999, namun perayaan tersebut dilarang dirayakan di depan umum. Hal itu dilandasi oleh Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967.

Pada saat rezim Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, segala hal yang berhubungan dengan Tionghoa dilarang.

Pada tahun 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967. Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasannya.  

Kemudian Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2001 tanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif.

Pada tahun 2002, Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan Imlek sebagai salah satu hari libur nasional yang dimulai pada tahun 2003.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x