Orang tua harus bisa menjelaskan alasannya ia memakai gadget, misalkan hanya untuk pekerjaan dan di jam kerja saja. Dengan demikian anak akan mengetahui konteks jelas pengunaan gadget.
Orang tua pun harus sama memberi contoh, ketika tidak dalam konteks pekerjaan maka disimpan saja gadgetnya, kalau perlu ada kesepakatan waktu tertentu gadget disimpan.
Tak hanya itu, sebaiknya anak juga dipersilakan untuk mengingatkan orang tuanya jika terlalu lama bermain gadget. Sehingga kesepakatan berlaku bagi orang tua dan si anak.
4. Sediakan Permainan Alternatif
Jika tak ingin anak terus menerus kecanduan gawai, carilah jenis permainan menarik yang edukatif dan membuat anak tertarik.
Saat ini ada banyak jenis mainan edukatif di pasaran. Pilih jenis mainan yang juga bisa membuat anak fokus dengan mainan tersebut, membuat anak berkreasi membuat sesuatu sehingga ia tidak cepat bosan saat menggunakannya.
5. Konseling
Orang tua juga diminta tidak malu untuk berkonseling dengan para profesional seperti psikolog dan psikiater. Hal ini penting agar penanganan anak yang kecanduan gadget bisa lebih tepat.
Baca Juga: Cocok untuk Ide Usaha! Cara Membuat Es Campur Madu, Menu Buka Puasa Ramadhan 1442 H
Artikel Rekomendasi