4. Risiko Rendah
Nilai tukar emas cenderung tidak dipengaruhi oleh inflasi, krisis, bahkan kebijakan pemerintah. Hal ini membuat instrumen emas tergolong memiliki risiko yang rendah.
Akan tetapi, apabila emas tidak disimpan dengan baik, maka risiko penurunan harga emas akan meningkat.
5. Pengelolaan Mudah
Berbeda dengan saham dan obligasi yang memerlukan pihak kedua untuk penjualan dan pengelolaan, emas sama sekali tidak bergantung pada pihak lain. Kuasa penuh emas berada di tangan investornya sendiri. Investor dapat menambah berat, mencarikan, atau menjual kembali tanpa perantara pihak kedua. ***
Artikel Rekomendasi