Dengan memasukkan prebiotik dan probiotik dalam jumlah seimbang, itu artinya kita "memelihara" bakteri baik dalam tubuh dengan memberinya prebiotik sebagai makanan.
Banyak sekali bahan makanan sehari-hari yang mengandung prebiotik. Oleh karena itu, Anda tidak perlu membeli suplemen yang mengandung prebiotik apalagi jika harganya cukup menguras kantong.
Kacang-kacangan, kapri-kaprian, gandum (oat), pisang, aneka beri, asparagus, bawang putih, daun bawang, dan bawang bombay adalah beberapa contoh makanan yang mengandung prebiotik dan sering kita jumpai.
Baca Juga: 20 Nama Bayi Unik Perempuan Dari Huruf A, Lengkap dengan Maknanya
Seperti prebiotik, probiotik juga dapat dijumpai dalam berbagai bahan makanan terutama makanan-makanan hasil fermentasi.
Salah satu sumber probiotik yang sering dijumpai adalah yogurt. Namun, jika Anda termasuk orang dengan alregi susu (lactose intolerant), Anda dapat memilih produk fermentasi lain yang mengandung probiotik seperti kimchi, teh kombucha, acar, dan kefir.
Prebiotik yang masuk ke tubuh kita akan dicerna oleh bakteri-bakteri probiotik menjadi asam lemak sederhana bernama butirat.***
Artikel Rekomendasi