7 Penyebab Berat Badan Naik, Ternyata Bukan Hanya Makanan

- 18 November 2020, 21:07 WIB
Ilustrasi berat badan naik
Ilustrasi berat badan naik /PIXABAY/Geralt/

 

PORTAL PROBOLINGGO - Berat badan naik adalah salah satu permasalahan baik untuk kesehatan juga untuk penampilan jika berlebihan.

Ternyata berat badan naik tidak hanya karena faktor makanan, untuk lebih jelasnya, berikut penyebab berat badan naik sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Helathline.

1. Genetik

Obesitas memiliki komponen genetik yang kuat. Anak-anak dari orang tua yang gemuk lebih mungkin menjadi gemuk daripada anak-anak dari orang tua kurus.

Baca Juga: Inilah Lirik dan Chord Lagu OST Ikatan Cinta RCTI, Tanpa Batas Waktu Ade Govinda feat Fadly

Masyarakat non-industri dengan cepat menjadi gemuk ketika mereka mulai makan-makanan khas Barat. Gen mereka tidak berubah, tetapi lingkungan dan sinyal yang mereka kirimkan ke gen mereka berubah.

Sederhananya, komponen genetik memang memengaruhi kerentanan terhadap kenaikan berat badan. Studi telah menunjukkan hal ini.

2. Junk Food

Makanan yang diproses secara berat seringkali hanya terdiri dari bahan-bahan olahan yang dicampur dengan zat aditif.

Baca Juga: Setelah Mendepak Menteri Pertahanan, Kini Donald Trump Pecat Kepala Badan Keamanan Siber AS

Produk-produk ini dirancang agar lebih murah, bertahan lama di rak dan rasanya sangat enak sehingga sulit ditolak.

Dengan membuat makanan selezat mungkin, produsen makanan berusaha meningkatkan penjualan. Tapi mereka juga mempromosikan makan berlebihan.

Kebanyakan makanan olahan saat ini sama sekali tidak menyerupai makanan utuh. Ini adalah produk yang sangat direkayasa, dirancang untuk membuat orang ketagihan.

Baca Juga: Puisi Tema Guru Singkat dan Sesuai untuk Peringatan Hari Guru Nasional

3. Insulin

Insulin adalah hormon yang sangat penting yang mengatur penyimpanan energi. Salah satu fungsinya adalah memberi tahu sel lemak untuk menyimpan lemak dan menyimpan lemak yang sudah mereka bawa.

Salah satu cara terbaik untuk menurunkan insulin adalah dengan mengurangi karbohidrat sederhana atau olahan sambil meningkatkan asupan serat.

4. Pengobatan Tertentu

Banyak obat farmasi dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek samping. Misalnya, antidepresan yang selalu dikaitkan dengan penambahan berat badan sedang dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Pemeran Al dalam Sinetron Ikatan Cinta Dikabarkan Akan Diganti, Arya Saloka Buka Suara

5. Resistensi Leptin

Leptin adalah hormon lain yang berperan penting dalam obesitas. Hormon ini diproduksi oleh sel lemak dan kadar darahnya meningkat dengan massa lemak yang lebih tinggi.

Untuk alasan ini, kadar leptin sangat tinggi pada orang yang mengalami obesitas.

Pada orang sehat, kadar leptin tinggi dikaitkan dengan penurunan nafsu makan. Saat bekerja dengan baik, otak akan mengetahui seberapa tinggi simpanan lemak.

Masalahnya adalah bahwa leptin tidak bekerja sebagaimana mestinya pada banyak orang yang mengalami obesitas, karena untuk beberapa alasan leptin tidak dapat melewati sawar darah-otak.

Kondisi ini disebut resistensi leptin dan diyakini menjadi faktor utama dalam patogenesis obesitas.

Baca Juga: Kemenag Sampaikan Catatan dan Evaluasi Terkait Pelaksanaan Umrah di Masa Pandemi

6. Ketersediaan Pangan

Faktor lain yang secara dramatis memengaruhi lingkar pinggang orang adalah ketersediaan makanan, yang telah meningkat pesat dalam beberapa abad terakhir.

Makanan, terutama junk food, ada dimana-mana sekarang. Toko-toko memajang makanan yang menggoda di tempat yang paling mungkin menarik perhatian.

Masalah lain adalah bahwa junk food seringkali lebih murah daripada makanan sehat, makanan utuh, terutama di Amerika.

Beberapa orang, terutama di lingkungan yang lebih miskin, bahkan tidak memiliki pilihan untuk membeli makanan asli, seperti buah dan sayuran segar.

Baca Juga: Nasi Merah dan Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?

7. Gula

Menambahkan gula merupakan hal terburuk dari makanan modern, karena gula mengubah hormon dan biokimia tubuh saat dikonsumsi berlebihan. Sehingga akhirnya berkontribusi pada penambahan berat badan.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x