PORTAL PROBOLINGGO - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak setengah-setengah untuk mengkampanyekan calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Bahkan Obama pun bersedia untuk menjadi operator telepon yang siap menghubungi pendukung atau simpatisan dari capres Joe Biden.
Tingginya angka kasus positif Covid-19 di AS membuat Tim Kampanye Biden harus melakukan inovasi untuk berkampanye tanpa melakukan kontak langsung.
Baca Juga: Jamaah Umroh yang Tertunda Karena Covid-19 Siap Diberangkatkan, Berikut Aturannya
Berbeda dengan Donald Trump yang lebih senang mendatangkan ribuan pendukungnya dalam satu area kampanye.
Tim Kampanye Biden pun memutuskan untuk melakukan kampanye melalui telepon supaya Joe Biden dan calon wakil presidennya, Kamala Harris tetap bisa berkomunikasi dengan masa pendukung.
Obama pun turut melakukan kampanye untuk mantan wapresnya itu. Dalam video yang Obama unggah di twitter pribadinya, tampak sang Presiden ke-44 Amerika Serikat menelepon seorang warga yang diketahui bernama Alyssa.
Baca Juga: Simak Resep Pisang Lumer, Praktis dan Nikmat
“Hai, apakah ini Alyssa?” tanya Obama membuka percakapan.
Alyssa pun menjawab: “iya”.
“Hei Alyssa ini Barack Obama. Saya sempat menjadi Presiden (Amerika Serikat). Kamu ingat?” Obama kembali bertanya.
“Oh…iya,” jawab Alyssa dengan suara gugup.
Baca Juga: Emmanuel Macron Tuai Kontroversi, Inilah Pesan SBY Untuk Sang Presiden Prancis
Kemudian mantan presiden kulit hitam pertama AS itu menjelaskan alasannya menelepon ke Alyssa.
“Jadi saya menjadi operator telepon untuk Joe Biden dan Kamu menjadi salah satu orang yang ditelepon,” ujar Obama.
“Oh..Tuhan,” suara Alyssa terkejut. “Bagaimana kabarmu?” kemudian Obama melanjutkan.
“Saat ini? Saat ini saya panik,” tutur Alyssa.
Baca Juga: Menjelang Hari Pahlawan, Ini 5 Rekomendasi Film Mengenai Perjuangan
Obama kemudian melanjutkan bahwa dirinya hanya ingin mengingatkan Alyssa bahwa hari pemungutan suara pada Selasa, 3 November 2020.
Menurut Obama, Pemilu Presiden AS (Pilpres AS) saat ini akan sangat ketat.
Dia kemudian meminta Alyssa untuk memberikan suara kepada Joe Biden dan Kamala Harris.
Obama juga mengatakan, jika Alyssa tidak tahu mengenai lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), dia bersedia untuk memberi tahu dan menyediakan informasi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Prioritaskan Jemaah Yang Tertunda Tahun 1441 H, Kemenag Terbitkan Surat Edaran Untuk PPIU
Alyssa kemudian menjawab, “Saya akan hadir. Saya tidak sabar untuk memberikan suara pada mereka (Biden dan Harris)”.
“Itu bagus dan pastikan Kamu juga mengajak keluarga dan teman-temanmu yang lain,” kata Obama.
“Sudah tentu,” balas Alyssa.
“Oke. Kamu katakan kalau Barack secara khusus meminta kepada mereka untuk memberikan suara,” ucap Obama.
Baca Juga: Resmi! Tahun Depan Pemerintah Tidak Lagi Salurkan Bansos Sembako
“Oh sudah tentu akan saya lakukan,” ujar Alyssa dengan latar belakang suara anaknya yang tengah menangis.
Obama yang penasaran dengan anak Alyssa kemudian bertanya, ”Siapa suara di belakangmu?”.
“Dia Jackson, baru berusia delapan bulan,” tutur Alyssa sambil tertawa.
Keduanya kemudian berbicara mengenai Jackson. Obama pun berkesempatan berbicara dengan bayi tersebut.
“Hai, (Jackson) turuti apa yang dikatakan ibumu. Saya ingin berbicara denganmu lebih lama lagi, tetapi kamu masih delapan bulan dan tidak boleh terlalu lama berada di dekat telepon,” kata Obama.
Mereka pun menutup perbincangan. Tak lupa, Alyssa ucapan terima kasihnya karena seorang mantan presiden seperti Obama sudah mau menelponnya hanya untuk mengingatkan tentang pemilu. ***