Joe Biden Akan Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Minggu Depan

- 18 Desember 2020, 09:55 WIB
Joe Biden
Joe Biden /Instagram.com/@joebiden

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden terpilih Joe Biden akan melakukan vaksinasi virus korona segera di minggu depan. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pejabat transisi Biden.

Tapi tim transisi Biden tidak mengatakan kapan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan mendapatkan vaksin. Otoritas AS saat ini memang tengah mencoba membangun kepercayaan publik terkait vaksin Covid-19 yang akan tersedia secara luas untuk umum tahun depan.

"Saya tidak ingin menjadi yang terdepan, tetapi saya ingin memastikan bahwa kami menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa tindakan itu aman untuk dilakukan," kata Biden dalam sebuah pernyataannya sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Korea Times.

Baca Juga: Dari Mencegah Anemia hingga Stroke, Inilah 8 Manfaat Buah Naga Merah bagi Kesehatan Tubuh

Biden telah berjanji untuk menjadikan perang melawan pandemi yang telah menewaskan 304.187 orang Amerika sebagai prioritas utama ketika ia menjabat pada 20 Januari 2021 mendatang.

Sementara itu, Presiden Donald Trump akan melakukan vaksinasi itu sendiri segera setelah tim medisnya menentukan vaksin yang terbaik. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.

Dan untuk Wakil Presiden Pence, akan melakukan vaksinasi hari ini, Jumat 18 Desember 2020. Selain itu Istri Pence, Karen, dan Ahli Bedah Umum Jerome Adams juga akan melakukan vaksinasi pada hari yang sama.

Baca Juga: Masa Kontrak Berakhir, Netizen: IZONE Tidak Boleh Bubar!

Dosis awal vaksin yang tersedia di Amerika Serikat minggu ini, telah disisihkan untuk dokter, perawat dan pekerja medis garis depan lainnya, bersama dengan penghuni dan staf panti jompo dan beberapa pejabat pemerintah AS.

Otoritas Amerika Serikat sendiri hingga saat ini masih berusaha untuk mengadakan 2,9 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan mitra Jerman BioNTech SE, pada akhir minggu.

Sejauh ini dari hasil uji coba tidak ada reaksi yang merugikan dari vaksin tersebut. Reaksi paling parah yang tercatat adalah ada seorang petugas kesehatan di Alaska yang mengalami reaksi alergi setelah menerima vaksin itu.

Baca Juga: Daftar Tanaman Hias yang Diprediksi Masih Populer di Tahun 2021, Lengkap dengan Harga Terbarunya

Para ilmuwan percaya bahwa "kekebalan kelompok" terhadap virus dapat dicapai setelah sekitar 70% populasi terpapar virus, baik melalui infeksi alami atau vaksin.

Sejauh ini, sekitar 16,7 juta orang Amerika telah terinfeksi, setara dengan sekitar 5% dari populasi. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah