Sebelum Ditangkap, Inilah yang Dikatakan 'Tangan Kanan' Aung San Suu Kyi Tentang Kudeta Militer Myanmar

- 6 Februari 2021, 15:45 WIB
Aung San Suu Kyi.
Aung San Suu Kyi. /Instagram.com/@aungsansuukyii

"Dia ditangkap di rumah putrinya, tempat dia menginap pada tengah malam (di Yangon)," kata petugas pers partai, Kyi Toe, yang juga menyebutkan bahwa Win Htein ditahan di kantor polisi Naypyidaw.

Pria berusia 79 tahun itu telah menghabiskan banyak waktu hidupnya di tahanan karena berkampanye menentang kekuasaan militer.

Baca Juga: Biodata Billie Eilish dan Fakta Lengkapnya, Mulai dari Masa Kecil hingga Perjalanan Karir

Dianggap sebagai tangan kanan Aung San Suu Kyi, dia telah lama dicari oleh media internasional dan domestik untuk mengetahui yang dipikirkan oleh pemimpin de facto Myanmar tersebut.

Sebelum penangkapannya, dia mengatakan kepada media lokal berbahasa Inggris bahwa kudeta militer "tidak bijaksana", dan "telah membawa (Myanmar) ke arah yang salah".

"Setiap orang di negara ini harus menentang sebanyak mungkin tindakan yang mereka upayakan untuk membawa kita kembali ke titik nol dengan menghancurkan pemerintah kita," katanya kepada Frontier Myanmar setelah kudeta tersebut dilaksanakan.

Baca Juga: 2 Sinetron SCTV Saingi Ikatan Cinta, Top 10 Rating Acara TV Terbaik Hari Ini

Sementara itu, Aung San Suu Kyi tidak terlihat di depan umum sejak Senin, 1 Februari 2021.

Menurut Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik, sebuah kelompok yang berbasis di Yangon yang memantau penangkapan politik di Myanmar, lebih dari 130 pejabat dan anggota parlemen telah ditahan sehubungan dengan kudeta tersebut.

Penyedia telekomunikasi di negara itu juga telah diperintahkan untuk memblokir Facebook, sarana utama untuk mengakses internet dan berkomunikasi bagi jutaan orang di Myanmar.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini