Militer Myanmar Turunkan Kendaraan Lapis Baja untuk Menghentikan Demonstrasi Anti Kudeta

- 15 Februari 2021, 14:45 WIB
Suasana di Myanmar pascakudeta
Suasana di Myanmar pascakudeta /Twitter.com/@eeq17492467

 

PORTAL PROBOLINGGO - Pasukan keamanan di Myanmar melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa di sekitar pembangkit listrik pada Minggu, 14 Februari.

Melansir dari Chanel News Asia, kendaraan lapis baja meluncur ke kota-kota besar ketika kekuasaan militer yang baru menghadapi hari kesembilan demonstrasi anti-kudeta yang menyebabkan ratusan ribu orang turun ke jalan.

Selain protes massal di seluruh negeri, para penguasa militer menghadapi pemogokan kerja oleh pegawai pemerintah, bagian dari gerakan pembangkangan sipil terhadap kudeta 1 Februari yang menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.

Baca Juga: Sedang Terjadi Kudeta, Inilah 13 Fakta Unik Myanmar, Ternyata Pernah Meminjamkan Benderanya

Tentara dikerahkan ke pembangkit listrik di negara bagian utara Kachin, yang mengarah ke konfrontasi dengan para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya mengatakan mereka yakin tentara bermaksud memutus aliran listrik.

Pasukan keamanan menembak untuk membubarkan pengunjuk rasa di luar salah satu pabrik di ibu kota negara bagian Kachin, Myitkyina, menurut rekaman yang disiarkan langsung di Facebook, meskipun tidak jelas apakah mereka menggunakan peluru karet atau tembakan langsung.

Dua jurnalis dari The 74 Media, yang disiarkan langsung dari situs konfrontasi, ditangkap bersama dengan tiga jurnalis lainnya, kata outlet berita itu dalam sebuah posting Facebook.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan, Salah Satunya Mampu Detoksifikasi Racun dalam Tubuh

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x