Petugas penyelamat masih mencari melalui reruntuhan untuk menemukan korban selamat.
Sementara Turki, sekutu dekat Azerbaijan, mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai 'kejahatan perang'.
"Armenia masih melakukan kejahatan perang dan pembantaian warga sipil," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam cuitan di akun twitternya. "Berdiam diri melawan kekejaman ini sama dengan juga bertanggung jawab atas pembunuhan ini."
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Bentuk Ikhtiar Mencegah Penyakit
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Armenia mengatakan Azerbaijan melakukan upaya konsisten untuk memperluas geografi konflik, sehingga merusak keamanan regional yang tidak dapat diubah lagi.
Tindakan tersebut harus dikutuk dengan sangat keras. Setiap pelanggaran terhadap keutuhan wilayah Republik Armenia akan mendapat tanggapan yang memadai.***
Artikel Rekomendasi