Taliban membantah bertanggung jawab atas serangan terjadi yang terjadi pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 kemarin.
Serangan tersebut terjadi pada waktu yang sensitif ketika perwakilan kelompok bersenjata Taliban, pemerintah Afganistan dan Amerika Serikat bertemu di Qatar untuk mencari kesepakatan damai.
AS menandatangani kesepakatan damai dengan Taliban pada Februari, membuka jalan untuk menarik pasukan Amerika dari konflik.
Baca Juga: Simak Protokol Kesehatan Di Bioskop Jakarta, Harus Tahu Sebelum Nonton Film
Para pejabat AS mengatakan kesepakatan itu juga akan membantu memfokuskan kembali upaya keamanan dalam memerangi ISIS, yang merupakan saingan Taliban di Afghanistan.
Terjadi lonjakan kekerasan antara Taliban dan pasukan Afghanistan di negara itu baru-baru ini.
Bahkan, ketika perwakilan dari kedua pihak yang bertikai telah memulai pembicaraan damai di Doha untuk mengakhiri perang selama puluhan tahun di Afghanistan. ***
Artikel Rekomendasi