Puluhan Ribu Muslim Dunia Memprotes Islamofobia Perancis, di Beberapa Negara Terjadi Bentrok

- 31 Oktober 2020, 10:48 WIB
 Demo Palestina tentang Islamophobia Perancis.
Demo Palestina tentang Islamophobia Perancis. /Tangkap layar Youtube/TAWAF TV

PORTAL PROBOLINGGO - Puluhan ribu muslim berbagai negara, mulai dari Pakistan, Bangladesh, hingga Palestina, melakukan aksi anti-Perancis serta doa bersama pada Jumat 30 Oktober 2020.

Diperkirakan 40.000 orang di Bangladesh berbaris setelah salat Jumat di ibu kota Dhaka.

Para pengunjuk rasa yang marah membawa tanda-tanda bertuliskan 'Muslim Dunia Bersatu,' 'Macron akan Membayar Mahal,' 'Hentikan Islamofobia.'

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Al Jazeera, seorang pengunjuk rasa bernama Akramul Haque mengatakan, "Kami mendesak pemerintah untuk menyampaikan kemarahan kami kepada Perancis dan memboikot produk Prancis hingga Prancis meminta maaf kepada publik atas apa yang telah dilakukannya terhadap Muslim."

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan Akan Dapatkan BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah

Sekitar 10.000 orang berbaris melalui Karachi, kota terbesar di Pakistan.

Demonstrasi di ibu kota Pakistan, Islamabad, berubah menjadi kekerasan ketika sekitar 2.000 orang yang mencoba berbaris menuju kedutaan Perancis didorong mundur oleh polisi yang menembakkan gas air mata dan memukuli pengunjuk rasa dengan tongkat.

Massa pengunjuk rasa menggantung patung Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dari jembatan penyeberangan jalan raya setelah menghantamnya dengan sepatu mereka.

Beberapa pengunjuk rasa terluka setelah bentrokan dengan polisi. Pihak berwenang mendesak untuk mengusir mereka dari zona merah, area keamanan yang menampung misi diplomatik Pakistan. Saat malam hari, para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk di jalan utama.

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x