Putra Hakobyan yang berusia 20 tahun juga berperang melawan pasukan Azeri di Karabakh setelah dia memutuskan untuk menjadi sukarelawan awal bulan ini.
Baca Juga: 5 Puisi Cinta Karya Sapardi Djoko Damono yang Melegenda
Armenia dan Azerbaijan telah menyetujui dua gencatan senjata dalam empat minggu terakhir pertempuran tersebut, tetapi kedua belah pihak telah gagal untuk mematuhi kesepakatan tersebut dan saling menuduh melanggar gencatan senjata.
Kedua belah pihak bertekad untuk mengklaim kemenangan kali ini, yang membuat khawatir masyarakat internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendesak kedua negara untuk mencapai kesepakatan baru mencegah konflik besar pecah di wilayah tersebut.
Baca Juga: Lagi, Terjadi Penyerangan di Prancis, Kali Ini Seorang Pendeta Jadi Sasaran Tembak
Pertarungan antara Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh telah berlangsung selama sebulan terakhir sejak dimulai pada 27 September menyusul bentrokan yang dimulai pada Juli tahun ini. Azerbaijan dan Armenia telah berselisih sejak 1989, namun pada 1994 kedua negara menyetujui perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Rusia. Bentrokan telah terjadi pada tahun-tahun setelah gencatan senjata tahun 1994 ***
Artikel Rekomendasi