Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Lokasi Pengungsi, Pemerintah Kabupaten Magelang Siapkan Rapid Tes

PORTAL PROBOLINGGO – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian, Pemerintah Kabupaten Magelang siapkan rapid tes bagi ratusan warga, salah satunya di Desa Banyurojo Kecamatan Mertoyudan.

Ada 6 petugas dari puskesmas yang melakukan rapid tes terhadap 120 pengungsi. Terdiri dari lansia, wanita, anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui. Rapid test dilakukan bergantian setiap 10 orang agar tidak terjadi kerumunan.

Warga yang mengungsi di lokasi tersebut merupakan warga dari KRB III dari Desa Babadan I, Kecamatan Dukun, yang hanya berjarak 4,5 km dari puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Soal Penjegalan Menteri, Jusuf Kalla Balas Sindir Rizal Ramli

Lokasi rapid tes berada di TK Pertiwi 3, satu komplek dengan Kantor Desa Banyurojo. Lokasi tersebut kemudian difungsikan sebagai tempat pelayanan kesehatan.

“Ya semua pengungsi wajib melakukan rapid test untuk memberikan rasa aman bagi pengungsi itu sendiri, petugas yang menangani maupun warga sekitar," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, pada hari Jumat, 6 November 2020. Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Indonesia Tengah Hadapi Resesi, Sri Mulyani Tegaskan Ekonomi Indonesia Membaik

Karena dalam masa pandemi Covid-19, tentu kondisi saat ini berbeda dengan tahun lalu. Sehingga Pemerintah Kabupaten Magelang menerapkan protokol kesehatan di lokasi pengungsi.

"Semua harus kita pastikan kesehatannya jangan sampai muncul klaster baru," ujarnya.

Apabila diketahui ada pengungsi memiliki hasil rapid tes yang reaktif, maka akan segera ditangani oleh petugas. Kemudian petugas akan melakukan isolasi di rumah sakit Merah Putih di Mertoyudan.