Joe Biden Menang Pilpres AS, 70 Persen Anggota Partai Republik Nilai Pemilu Tidak Bebas dan Adil

- 11 November 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi aksi Penolakan.
Ilustrasi aksi Penolakan. /pixabay.com/niekverlaan

PORTAL PROBOLINGGO - Pemilu AS telah berakhir dengan Joe Biden sebagai pemenang. Meskipun demikian, masih banyak hal-hal yang menjadi masalah dari kemenangan Biden seperti Trump yang mengklaim adanya kecurangan pada pemilu AS.

Pendapat Trump tersebut meskipun dinilai adalalah pendapat karena emosi diri dan tak berdasar nyataya hal tersebut juga mendapat persetujuan dari orang-orang Partai Republik.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardians, menurut survei terbaru, 70% anggota Partai Republik tidak percaya bahwa pemilu AS terlaksana secara bebas dan adil.

Baca Juga: Sambil Punguti Sampah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Hampiri Masa Aksi Tolak Omnibus Law

Terdapat penurunan dramatis tingkat kepercayaan pendukung Partai Republik pada sistem yang ada.

Bahkan sebelum hari pemilu tiba, dalam jajak pendapat Politico/Morning Consult, 35% dari Partai Republik telah menduga bahwa pemungutan suara tidak akan berlangsung dengan bebas dan adil.

Sementara itu, ada lebih banyak pendukung Partai Demokrat yang menaruh kepercayaan pada hasil pemilu.

Baca Juga: Ali Abdelaziz Memberi Sinyal Jika Khabib Nurmagomedov Akan Kembali Bertarung di UFC

Tercatat 90% orang mengatakan bahwa pemilu akan berlangsung secara bebas dan adil. Angka ini naik 52% dari jajak pendapat sebelum pemilu.

Di antara pendukung Partai Republik yang meragukan sistem pemilu, 78% berpendapat surat suara yang dikirimkan (mail-in) berpotensi menimbuklan kecurangan yang besar, sementara 72% yakin bahwa ada perusakan (sabotase) surat suara.

Dua hal itulah yang selama ini dituduhkan oleh Donald Trump dan para pendukungnya tanpa didukung bukti yang mendukung.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x