Network
PORTAL PROBOLINGGO - Donald Trump mungkin baru saja kalah dalam pemilihan, tetapi dia bisa terancam kehilangan istrinya juga.
Sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari situs metro.co.uk, mantan ajudan Stephanie Wolkoff mengatakan Ibu Negara telah merundingkan perjanjian pasca pernikahan untuk memastikan putra pasangan itu, Barron, akan mendapatkan bagian yang sama dari kekayaan Trump.
Dia juga mengatakan bahwa presiden saat ini dan istrinya, yang telah menikah selama 15 tahun, memiliki kamar tidur terpisah di Gedung Putih dan menggambarkan hubungan mereka sebagai 'pernikahan transaksional'.
Baca Juga: Ingin Sukses Wawancara Kerja? Gunakan Metode STAR
Mantan asisten Trump lainnya, Omarosa Manigault Newman, juga mengkonfirmasi hal tersebut. Menurutnya, Melania menghitung setiap menit sampai dia keluar dari Gedung Putih dan dia bisa bercerai.
Melania sempat menangis ketika Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada 2016 silam. Dia tidak pernah mengharapkan bahwa Trump akan menang.
Dan banyak spekulasi yang beredar mengenai alasan mengapa Melania Trump membutuhkan waktu lima bulan untuk meninggalkan New York dan pindah ke Gedung Putih bersama Presiden Trump sat itu.
Baca Juga: Siapkan Lokasi Pengungsi Merapi, Kepala Desa Ngrajek Gunakan Rumah Pribadinya
Tetapi segala spekulasi tersebut langsung dibantah oleh Melania. Dia mengatakan bahwa alasan dia membutuhkan waktu selama itu untuk pindah ke Gedung Putih karena dia ingin putra mereka, Brandon, menyelesaikan sekolahnya dengan tenang.
Ada beberapa momen publik yang menguatkan kabar perceraian tersebut. Seperti saat Melania menarik tangannya dari Trump atau pada saat wanita berusia 50 tahun itu nyaris tidak tersenyum ke kamera ketika mendampingi Trump.
Artikel Rekomendasi