Krisis Politik Peru, Presiden Berganti 3 Kali Dalam Seminggu

- 17 November 2020, 08:42 WIB
Aksi demonstrasi di Peru
Aksi demonstrasi di Peru /Tangkapan layar YouTube The Guardian

"Kita tak bisa menghidupkan mereka tapi pemerintah dan kongres bisa mencegah hal seperti itu agar tak terulang," tambahnya.

Dilaporkan, tindakan represif aparat juga menimpa para jurnalis. Sedikitnya 35 jurnalis terluka saat meliput aksi protes.

Baca Juga: Singgung Kerumunan di Kediaman Habib Rizieq, Mahfud MD Sentil Anies Baswedan

Organisasi Hak Asasi Peru menyebut lebih dari 100 pengunjuk rasa harus dilarikan ke rumah sakit serta 4 orang dilaporkan hilang.

Kini, Peru tengah mengalami krisis politik sekaligus krisis ekonomi terburuk dalam satu dekade terakhir. Mata uang Peru sempat anjlok di nilai terendahnya beberapa hari belakangan. ***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini