Singgung Kerumunan di Kediaman Habib Rizieq, Mahfud MD Sentil Anies Baswedan

- 17 November 2020, 08:17 WIB
Mahfud MD menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunan di kediaman Habib Rizieq Shihab.
Mahfud MD menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunan di kediaman Habib Rizieq Shihab. /Tangkap layar kanal Youtube Kemenko Polhukam/Instagram.com/@aniesbaswedan

PORTAL PROBOLINGGO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyayangkan kerumunan yang terjadi di kediaman Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat.

“Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat,” ujar Mahfud MD dalam keterangan resminya, Senin, 16 November 2020.

Menko Polhukam mengatakan, pemerintah sudah mengingatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menegakkan protokol kesehatan dalam acara tersebut. Menurutnya penegakan tersebut merupakan wewenang Pemprov DKI.

Baca Juga: Jokowi: Kepala Daerah Jangan Malah Ikut Berkerumun!

“Di mana pemerintah sebenarnya telah memperingatkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk meminta penyelenggara agar mematuhi protokol kesehatan,” kata Mahfud.

“Penegakkan protokol kesehatan di ibu kota merupakan kewenangan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Berdasar peranti kewenangan dan peraturan perundang-undangan,” tambahnya.

Mahfud menjelaskan, selama delapan bulan terakhir pemerintah bersama masyarakat telah melakukan segenap upaya untuk mengatasi Covid-19. Upaya tersebut menurutnya, telah bergerak ke arah yang baik.

Baca Juga: Lowongan Kerja November 2020 :PT Sinar Indochem Membuka 3 Posisi, Simak Persyaratannya

“Bahkan dari data seluruh dunia, (Indonesia) termasuk yang sangat baik dalam angka kesembuhan, dan jumlah penduduk yang terinfeksi Covid-19 jauh di bawah rata-rata dunia, kesembuhan di atas rata-rata dunia,” jelas Mahfud.

Per 15 November lalu, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah berada pada angka 12,82 persen, sementara angka rata-rata dunia besarannua 27,85 persen.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah