PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan secara tajam mengurangi jumlah pasukan AS di Afghanistan dari 4.500 menjadi 2.500 sebelum ia meninggalkan jabatannya.
Pentagon juga menguraikan penarikan pasukan AS di Irak yang akan mengurangi jumlah pasukan dari 3.000 menjadi 2.500.
Pejabat Menteri Pertahanan Chris Miller mengatakan sekitar 2.000 tentara akan ditarik keluar dari Afghanistan pada 15 Januari mendatang dan 500 lainnya akan kembali dari Irak, meninggalkan 2.500 di setiap negara.
Baca Juga: Dalam Menangani Penanggulangan Bencana, Amerika Serikat dan Indonesia sepakat Lakukan Kerja sama
Tindakan tersebut mencerminkan kebijakan Trump untuk mengakhiri perang Afghanistan dan Irak serta untuk membawa pulang anggota.
Pengumuman itu datang beberapa hari setelah Trump memecat mantan Menteri Pertahanan Mark Esper yang bersikeras tentang perlunya mempertahankan jumlah pasukan di Afghanistan untuk mendukung pemerintah Kabul saat merundingkan kesepakatan damai dengan Taliban.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Al Jazeera, Kimberly Halkett, mengatakan pengumuman itu adalah bagian dari upaya Trump untuk menepati janji kampanye yang dibuat pada tahun 2016 untuk mengakhiri perang tanpa akhir.
Baca Juga: Resep Teh Kulit Pisang, Ramuan Ampuh Atasi Insomnia
Namun, rencana tersebut yang pertama kali dilaporkan pada hari Senin telah berhenti dari penarikan lengkap yang telah dijanjikan Trump untuk dilaksanakan sebelum Natal.
Artikel Rekomendasi