Setelah Kunjungan Mike Pompeo, Amerika Serikat Putuskan Perpanjang GSP Indonesia

- 2 November 2020, 11:06 WIB
Jokowi saat menerima kunjungan Menlu AS, Mike Pompeo.
Jokowi saat menerima kunjungan Menlu AS, Mike Pompeo. /BPMI Setpres/Muchlis Jr.

PORTAL PROBOLINGGO - Setelah Mike Pompeo, berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 29 Oktober 2020 lalu, Amerika Serikat memutuskan untuk memperpanjang fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) kepada Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebukan, perpanjang GSP ini merupakan wujud konkret dari kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Retno berharap GSP ini akan membawa dampak positif untuk kedua negara, terutama dalam sisi bisnis dan ekonomi.

Baca Juga: Menjelang Pilpres AS, Joe Biden: Amerika Serikat Butuh Presiden yang Percaya Sains

“Pemberian fasilitas GSP merupakan salah satu wujud konkret kemitraan strategis antara kedua negara yang tidak hanya membawa manfaat positif bagi Indonesia, melainkan juga bisnis di AS,” ungkap Retno dalam siaran pers Kemenlu, Minggu, 1 November 2020.

Retno menyebutkan, perpanjang GSP ini merupakan buah kerja keras pemerintah dalam melakukan lobi diplomasi secara intensif ke Amerika.

Bahkan menurutnya, ketika Menlu AS Mike Pompeo berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu, isu GSP ini kembali diangkat.

Baca Juga: Jelang Pilpres Amerika Serikat,Donal Trump dan Joe Biden Saling Serang!

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik kebijakan perpanjangan GSP ini.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x