Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas tentang Bersyukur atas Nikmat dan Musibah

3 Desember 2020, 15:41 WIB
Khutbah Jumat singkat tentang bersyukur dalam nikmat dan musibah. /Pixabay/@ArmyAmber

PORTAL PROBOLINGGO - Ketika menyampaikan khutbah Jumat, khotib dapat menyampaikan berbagai macam hal yang berhubungan dengan agama Islam. Mulai dari ilmu tentang ibadah sampai tentang nilai-nilai kehidupan.

Salah satu tema khutbah Jumat yang bisa dibahas ialah tentang bersyukur. Hal ini seperti khutbah yang disampaikan oleh KH. Amir Jamiluddin dari Pondok Pesantren Tebuireng.

Ia menyampaikan khutbah Jumat tentang bersyukur atas nikmat dan musibah. Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman media informasi Ponpes Tebuireng berikut ini naskah lengkap khutbah tersebut.

Baca Juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Terus Pastikan Kesiapan Sarana Prasarana

Khutbah pertama

اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Marilah kita membetulkan takwa kita kepada Allah dan membersihkan jiwa kita dari kotoran-kotoran hati. Allah berfirman:

لَئنْ شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ

“Sungguh jika kamu bersyukur, maka akan kutambahi nikmatmu.” (QS: Surat Ibrahim 7).

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas tentang Kekuatan dan Kelemahan Umat Islam

Ayat Allah sudah terpampang nyata bahwa Ia akan menambah nikmat kita. Jika kita mau bersyukur. Bersyukur atas kesehatan dan waktu luang yang diberikan kepada kita. Sebagaimana dalam hadis:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ

“Dari Ibnu Abbas: Rasul bersabda: dua nikmat yang banyak dilalaikan oleh manusia, kesehatan dan waktu luang.”

Betapa banyak dari kita yang sering acuh atas kesehatan yang kita miliki. Kita sering lupa kepada dzat pemberi kekuatan jasmani. Barulah saat ditimpa sakit kita memanggil-manggil nama-Nya meminta ampun dan tolong.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Sepohon Kayu’ oleh Ustad Jefri Al Buchori, Sebuah Karya yang Menyentuh Hati

Sama halnya dengan waktu luang yang sering kali kita sia-siakan. Bukannya kita pergunakan untuk melakukan ibadah dan hal bermanfaat lainnya, malah kita gunakan untuk bermaksiat dan hal sia-sia. Oleh karena itu jangan sampai lagi kita mengulang-ulang kesalahan kita di kemudian hari.

Syukur kita juga tidak hanya tertuju pada nikmat, tapi juga musibah. Musibah merupakan sentilan dari Allah agar kita ingat kepada-Nya. Makanya kita harus banyak-banyak syukur meskipun sedang ada musibah.

Nah, hal-hal itulah yang membawa kita pada karunia-karunia Allah SWT. Namun ketika kita kufur terhadap nikmat yang diberikan. Maka siap-siap saja akan mendapat siksa dari Allah.

Baca Juga: Rekomendasi Sepeda BMX Murah November 2020 di Bawah Dua Juta

 وَلَئِنْ كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِیدࣱ

“Jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” [Surat Ibrahim 7].

Akhir-akhir ini ada beberapa kelompok yang ingin menjauhkan masyarakat Indonesia agar jauh dari ketuhanan. Hingga membuat banyak masyarakat kufur nikmat. Jikalau itu merambah ke sendi-sendi masyarakat. Maka bersiaplah akan siksa dari Allah. Seperti halnya kaum-kaum zaman dahulu yang telah diperingatkan oleh Allah. Dalam sebuah ayat:

(وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰۤ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوۡا۟ لَفَتَحۡنَا عَلَیۡهِم بَرَكَـٰتࣲ مِّنَ ٱلسَّمَاۤءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا كَانُوا۟ یَكۡسِبُونَ)

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” [Surat Al-A’raf 96]

Baca Juga: Resep Kreasi Mie Goreng Instan Ala Chef Arnold Poernomo, Cocok untuk Menu Anak Kos

Pada ayat sebelumnya Allah menerangkan kaum-kaum yang tidak ingin mendekat dengan Allah. Karena perbuatan mereka yang tidak diridai-Nya maka tertimpalah musibah tiap-tiap penduduknya. Andaikan penduduk kampung beriman dan bertakwa. Pasti Allah membuka berkah dan kebaikan yang bertambah terus.

Ini terbukti di Indonesia, dulu orang Belanda atas nama VOC datang ke Indonesia bukan untuk mencari rempah-rempah. Tapi ingin menggali emas. Bukannya emas yang didapat malah memperjual belikan rempah-rempah yang memiliki daya saing rendah.

Padahal orang-orang Samarkand yang datang ke Indonesia menemukan emas. Itulah sebuah bukti nyata bahwa orang-orang yang rakus tak mau bersyukur seperti VOC pasti tak mendapat apa-apa.

Baca Juga: Jokowi Soroti Kenaikan Covid-19 di Jakarta dan Jateng, Fadli Zon Ingin Pemerintah Pusat Minta Maaf

Semoga kita diberikan oleh Allah rasa syukur yang tinggi dan terus menerus terpupuk. Karena tak banyak dari hamba Allah yang pandai bersyukur. Sebagaimana penggalan Ayat berikut:

 وَقَلِیلࣱ مِّنۡ عِبَادِیَ ٱلشَّكُورُ

“Sedikit dari hamba-hamba-Ku yang pandai syukur.” [Surat Saba’ 13]

وَالۡعَصۡرِ اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ ِالَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡر

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ

وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tolak Penuhi Panggilan Polisi, Polda Metro Jaya: Alasannya Tidak Wajar

Khutbah kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

  اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler