Network
PORTAL PROBOLINGGO—Berdoa merupakan salah satu cara manusia untuk memohon kepada Tuhan pencipta alam, Allah SWT.
Allah SWT pun memerintahkan kepada hambanya untuk selalu berdoa. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ghafir ayat 40,
Allah berfirman,
وَقَا لَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَا دَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَا خِرِيْنَ
wa qoola robbukumud'uuniii astajib lakum, innallaziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (QS. Ghafir 40: Ayat 60)
Baca Juga: Bio Farma Perkirakan Harga Vaksin Covid-19 Sinovac Rp 200 Ribu
Doa tidak hanya bisa dilakukan untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Manusia dapat meminta dan memohon kepada Allah untuk manusia lainnya.
Contohnya ketika menjenguk orang sakit. Selain membawakan makanan dan dukungan moral, ada doa yang bisa diucapkan.
Doa ini bertujuan untuk memohon kepada Allah agar orang yang sakit ini dapat sembuh dari penyakitnya. Karena sesungguhnya Allah merupakan penyembuh dari segala penyakit.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Bentuk Ikhtiar Mencegah Penyakit
Allah SWT berfirman:
وَاَ يُّوْبَ اِذْ نَا دٰى رَبَّهٗۤ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَ نْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ
83. wa ayyuuba iz naadaa robbahuuu annii massaniyadh-dhurru wa angta ar-hamur-roohimiin
Artinya: dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, (Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.
Baca Juga: Pastikan Uji Klinis Ketat, Satgas Covid Minta Masyarakat Tak Lagi Ragukan Manfaat Vaksin Covid-19
فَا سْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ
84. fastajabnaa lahuu fa kasyafnaa maa bihii ming dhurriw wa aatainaahu ahlahuu wa mislahum ma'ahum rohmatam min 'ingdinaa wa zikroo lil-'aabidiin
Artinya: Maka Kami kabulkan (doa)nya lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 83-84)
Baca Juga: Selain Berbahaya Bagi Kesehatan, Tidur Saat Marah atau Emosi akan Sebabkan 5 Hal Ini
Lagu bagaimana dengan bacaan doa untuk menjenguk orang sakit? Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Kumpulan Doa Sehari-Hari yang dikeluarkan Kementrian Agama pada 2013, berikut bacaan doanya.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.
Artinya: Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.***
Artikel Rekomendasi