Kabar Gembira! Kemensos Tambah 20 Ribu Kuota BST, Buruan Daftar

26 November 2020, 12:00 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menyerahkan Bansos BST /kemensos/

PORTAL PROBOLINGGO – Kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) telah dibuka oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial, Juliari P Batubara, saat di Jakarta pada hari Senin, 23 November 2020 lalu.

Kuota tambahan tersebut dibuka sebanyak 20.000-an bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan diprioritaskan bagi daerah dengan penyerapan bantuan yang dinilai cepat.

“Kami memutuskan untuk membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya,” ungkapnya. Sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Setkab.

Baca Juga: Ashanty Akhirnya Buka Suara Terkait Kasus Narkoba yang Menjerat Keponakannya Millen Cyrus

Pembukaan atau penambahan kuota baru BST tersebut dilakukan, telah melalui pertimbangan. Sebab anggaran masih tersedia, serta masih ada masyarakat yang terdampak pandemi, dan belum tersentuh bantuan.

“Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan,” ujarnya.

Selain itu, sebenarnya telah tercatat ada beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bansos, termasuk BST kepada Mensos.

Baca Juga: Harga Logam Mulia Emas Hari Ini Kamis 26 November 2020 di Pegadaian, Antam Rp 1.962.000 per 2 Gram

Salah satunya adalah Bupati Pemalang. Dalam kesempatan bertemu dengan Mensos Juliari, saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah pekan lalu, Bupati Pemalang mengajukan aspirasi untuk menambah kuota penerima BST di wilayahnya.

Hal senada disampaikan Bupati Simalungun dalam kesempatan bertemu dengan Mensos Juliari saat melakukan kunjungan kerja.

Sehingga menanggapi hal itu, Mensos Juliari menyatakan, Kemensos siap mendukung permintaan tersebut.

Baca Juga: Pemain Legenda Argentina, Diego Maradona Meninggal Dunia, Sepak Bola Kembali Berduka

Permintaan penambahan kuota baru ini, akan diprioritaskan kepada daerah yang memang terbukti tinggi dalam merealisasikan bantuannya, seperti  di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Simalungun.

“Karena negara memang harus hadir di tengah masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespons secepatnya,” ujarnya.

Menurut Mensos, tugas menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi tidak selamanya mudah.

Baca Juga: Setelah Jadi Tersangka, Edhy Prabowo Singgung Soal Jabatan Menteri dan Partai Gerindra

Di antaranya karena dari kuota penerima bansos yang diajukan pemerintah daerah kepada Kemensos, tidak seluruh daerah sama cepatnya dalam menyerap bantuan yang dialokasikan.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler