Ada Israel dalam Daftar Subjek Calling Visa, Fadli Zon Sebut Tak Sejalan Politik Luar Negeri RI

28 November 2020, 19:46 WIB
Fadli Zon. /Tangkap layar Youtube/Fadli Zon Official

 

PORTAL PROBOLINGGO - Pemerintah telah membuka pelayanan visa bagi warga negara asing subjek Calling Visa.

Melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, pemerintah mulai membuka pelayanan visa elektronik (eVisa) bagi orang asing subjek calling visa pada 23 November 2020.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang menjelaskan bahwa uji coba pembukaan pelayanan telah dilakukan pada Jumat 20 November 2020 lalu.

Baca Juga: Ada Lisa BLACKPINK, Lay EXO, hingga Jackson GOT7, Inilah 10 Idol KPop Terpopuler di Tiongkok

"Uji coba pelayanan telah kami lakukan sebelumnya dan Senin 23 November 2020 nanti akan kami buka pelayanan eVisa bagi subjek calling visa untuk tujuan penyatuan keluarga, bisnis, investasi, dan bekerja, " jelas Arvin Gumilang sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Alasan dibukanya kembali pelayanan calling visa ialah karena banyaknya tenaga ahli dan investor yang berasal dari negara-negara calling visa.

Selain itu juga untuk mengakomodasi hak-hak kemanusiaan para pasangan kawin campur.

Baca Juga: Bukan Korupsi, Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Diringkus Karena Lakukan Perbuatan Ini Bertiga

Menanggapi kebijakan peerintah ini, anggota DPR Fadli Zon mengungkapkan bahwa rencana pemerintah tersebut merupakan sebuah pengkhianatan.

"Rencana pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa untuk Israel adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri RI selama ini," ungkap Fadli Zon dalam cuitannya di akun Twitternya @fadlizon pada Sabtu 28 November 2020.

Lebih lanjut ia menuliskan bahwa kebijakan ini bertentangan dengan konstitusi dan juga melukai umat Islam.

"Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dengan konstitusi juga melukai umat Islam di Indonesia. @Menlu_RI" tulisnya lagi.

Ternyata dalam daftar negara pelayanan calling visa juga ada Israel.

Berikut daftar negara-negara tersebut yaitu:

1. Afghanistan
2. Guinea
3. Israel
4. Korea Utara
5. Kamerun
6. Liberia
7. Nigeria
8. Somalia

***

Editor: Hari Setiawan

Terkini

Terpopuler