Indonesia Menjadi Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi se-Asia!

3 Februari 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/cottonbro
 
PORTAL PROBOLINGGO - Perkembangan penyebaran virus Corona di Indonesia kian terus bertambah, bahkan program PPKM pun masih tidak cukup untuk membendung laju penyebaran ini.
 
Menurut pembaruan terakhir, 2 Februari 2021, jumlah positif di Indonesia mencapai 1.099.687, dengan kasus aktif Corona sebanyak 172.576 atau 15,6% dari kasus terkonfirmasi.
 
Baca Juga: Rafael Satukan Andin dan Al, Al Cemburu? Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 3 Februari 2021
 
Total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 896.530 orang. Sementara itu ada 30.581 orang yang meninggal karena Covid-19.
 
Dilansir dari Worldometers pada Rabu, 3 Februari 2021, Indonesia menduduki posisi teratas di Asia sebagai negara dengan kasus aktif terbesar.
 
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri Masih Saingi Ikatan Cinta, Top 10 Rating Acara TV Terbaik Hari Ini
 
Disusul India, Iran, dan Lebanon yang kasus aktifnya juga di atas 100.000. Meskipun jika dilihat dari jumlah populasi, Indonesia tergolong besar, namun India yang memiliki populasi lebih besar justru berada di bawah.
 
Baca Juga: Myanmar Memanas! Tenaga Medis dan Warga Setempat Lakukan Aksi Perlawanan
 
Di bawah ini adalah 10 negara Asia dengan jumlah kasus aktif dari yang tertinggi ke terendah:
 
1. Indonesia 172.576 kasus aktif
2. India 161.865 kasus aktif
3. Iran 150.109 kasus aktif
4. Lebanon 116.564 kasus aktif
5. Turki 87.670 kasus aktif
6. Israel 72.662 kasus aktif
7. Malaysia 47.847 kasus aktif
8. Bangladesh 47.230 kasus aktif
9. Jepang 46.455 kasus aktif
10. Pakistan 33.184 kasus aktif
 
Jumlah kasus aktif ini adalah sorotan, karena ini adalah bukti bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum sembuh dari infeksi Covid-19.
 
Baca Juga: Arab Saudi Melarang Penerbangan dari 20 Negara Terkait Mutasi Corona, Salah Satunya Indonesia
 
Presiden Jokowi sendiri sempat mengatakan bahwa program PPKM yang diharapkan dapat menekan penularan Covid-19 terutama di wilayah Jawa tidak efektif, lantaran jumlah kasusnya justru bertambah alih-alih berkurang.***

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: worldometers.info

Tags

Terkini

Terpopuler