PORTAL PROBOLINGGO—Beberapa waktu lalu, dalam wawancara bersama Karni Ilyas yang diunggah di Youtube, Rizal Ramli menuturkan Jusuf Kalla beberapa kali menjegal dirinya ketika ingin diangkat menjadi menteri.
“Waktu dia (Jokowi) jadi Presiden maunya saya jadi menteri ekonomi, tapi JK selalu block saya. Pokoknya JK tidak mau Rizal pegang ekonomi sama keuangan,” ujar Rizal Ramli.
“Sama juga waktu SBY, bahkan sudah tanda tangan Rizal Ramli Menko, diganjal sama JK. Habis itu SBY pertahankan, jadi menteri keuangan, dia (JK) tidak setuju lagi,” sambungnya.
Baca Juga: Monumen Pahlawan Nasional yang Terdapat Di Luar Negeri
Mendengar pernyataan yang dilontarkan oleh Rizal, JK langsung memberikan bantahan. Itu ia sampaikan melalui video yang diunggah di kanal Youtube Karni Ilyas Club, Jumat, 6 November 2020.
JK mengklaim, dirinya tidak pernah menghalang-halangi pengangkatan Rizal sebagai menteri. Menurut JK, justru SBY tidak pernah sekalipun memperhitungkan ekonom tersebut.
“Waktu itu calon menteri di-interview dulu oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dipanggil. Dia (Rizal Ramli) tidak pernah dipanggil, tidak pernah saya larang,” jelas JK
Baca Juga: Pengertian Resesi dan Dampaknya untuk Ekonomi Indonesia, Mulai Dari Pengangguran hingga Ketimpangan
“Memang tidak pernah diperhitungkan oleh Pak SBY. Kalau diperhitungkan, dia dipanggil,” tambahnya.
Menurut JK, ketika itu justru dirinya yang menyetujui usulan SBY untuk mengangkat Rizal Ramli menjadi Menteri Perindustrian.
Saat itu SBY, menurut JK, menanyakan tentang posisi kementerian yang masih kosong. JK kemudian berkata kepada SBY, posisi Menteri Perindustrian masih kosong.
“Saya telepon dia. Dia sudah menunggu sebenarnya, tapi tidak pernah dipanggil jangan lupa,” kata JK.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan Menggunakan Bahasa Inggris
Namun JK menjelaskan, Rizal Ramli ketika itu kecewa dengan tawaran tersebut. Karena menurutnya, Rizal hanya menginginkan posisi menteri keuangan atau BUMN.
Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya kemudian menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh JK. Tanpa ragu, ia menyebut Mantan Wakil Presiden Indonesia itu sebagai pembohong.
“Ternyata JK raja pembohong. SBY panggil RR (Rizal Ramli) ke Cikeas seminggu sebelum Pelantikan Kabinet. Wong jadi berita di TV,” tutur Rizal.
Baca Juga: Contoh Pidato Hari Pahlawan oleh Bapak Proklamator Indonesia Ir Soekarno
“SBY dan RR tanda tangan kesepakatan sebagai Menko. Besoknya setelah pelantikan Kabinet, SBY panggil RR ke Istana ceritakan JK yang ganjal di injury time sampai diundur 3 jam. Dasar,” pungkasnya.***