PORTAL PROBOLINGGO - Menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Selasa, 10 November 2020. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pesan untuk masyarakat Indonesia.
Ma'ruf menuturkan, Hari Pahlawan selayaknya dijadikan sebagai momentum untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan yang telah mempertaruhkan jiwa dan raga demi bangsa dan negara.
“Dalam momen peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020, saya mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bermuhasabah mengenang jasa para pahlawan yang telah mempertaruhkan jiwa raga demi mewariskan bangsa yang merdeka dan berdaulat,” ujar Ma'ruf di Twitter, Selasa, 10 Nobember 2020.
Baca Juga: 75 Ucapan Hari Pahlawan dalam Bahasa Indonesia, Cocok Dibagikan di Media Sosial dan WhatsApp
Selain itu, Wakil Presiden Indonesia ini menyampaikan semangat juang yang ditunjukkan oleh parah pahlawan sudah sepatutnya untuk diteladani oleh generasi sekarang.
“Sudah sepatutnya kita meneladani sikap terpuji para pahlawan yang memiliki semangat juang tinggi, pantang menyerah, tahan uji, rela berkorban, bersatu, dan cinta tanah air,” kata Ma'ruf.
“Semua sikap tersebut harus ditanamkan kembali pada diri generasi saat ini dan yang akan datang, dalam mengisi kemerdekaan dan membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Pahlawan dari Sastrawan Indonesia, Chairil Anwar dan WS Rendra
Dalam kesempatan ini, Ma'ruf mengungkapkan, dengan meniru semangat juang para pahlawan, maka Indonesia akan mampu bangkit dari pandemi Covid-19.
“Di masa pandemi covid-19 sekarang ini, mari bangkitkan jiwa kepahlawanan dalam diri kita dan perkokoh persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia akan menang dan bangkit kembali dari dampak pandemi covid-19,” ungkap Ma'ruf.
“Selamat Hari Pahlawan. Teriring do’a bagi para pahlawan yang senantiasa menjadi panutan kita, semoga arwah mereka beristirahat dengan damai di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Baca Juga: Pidato Bung Tumo yang Membakar Semangat Pejuang dalam Pertempuran 10 November Surabaya
Hari Pahlawan pada mulanya merupakan sebuah peringatan tentang salah satu perang besar yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu pertempuran 10 November.
Pertempuran ini bermula dari kedatangan tentara Inggris ke Surabaya pasca kemerdekaan Indonesia. Salah satu rombongan tentara Inggris yang dipimpin Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby tiba di Surabaya Pada tanggal 25 Oktober 1945 menggunakan kapal perang Eliza Thompson.
Awalnya kedatangan pasukan Mallaby bertujuan melucuti tentara Jepang dan mengangkut tawaran perang. Namun tujuan ini kemudian melenceng, pasukan tersebut malah menyerang penjara Republik untuk membebaskan perwira sekutu yang di tahan.
Baca Juga: Quotes Bung Tomo Sang Tokoh Perang 10 November, Cocok Dibagikan di Hari Pahlawan
Aksi ini kemudian memicu pertempuran di Surabaya hingga menewaskan Mallaby yang kemudian memantik kemarahan tentara Inggris.
Kemudian, pihak Inggris mengultimatum kepada rakyat Surabaya untuk menyerah. TentuTentu saja, rakyat Surabaya tidak ingin menyerah begitu saja, pertempuran besar pun tidak bisa hindari.***